Pendidikan merupakan proses pengajaran atau pelatihan untuk pencapai perubahan secara akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, peran guru BK dalam mendidik dan mendampingi siswa disekolah harus sangat diperhatikan untuk menjadikan siswa yang berprestasi dan berbudi luhur. Banyak sekali kasus-kasus mengenai permasalahan individu maupun kelompok pada siswa dalam belajar, seperti halnya malas belajar, menunda tugas, bullying, dan masih banyak lagi. Hal ini snagat mempengaruhi kualitas belajar siswa disekolah. Guru BK sangat dibutuhkan untuk membuat berbagai program dalam meningkatkan kualitas pergaulan dan belajar siswa.
Bimbingan dan Konseling berasal dari 2 kata yang memiliki 2 makna tersendiri, yaitu kata BIMBINGAN dan kata KONSELING. Bimbingan adalah suatu proses membantu seseorang dalam menentukan pilihan yang penting yang mempengaruhi kehidupannya, seperti memilih gaya hidup yang diinginkannya. Sedangkan Konseling adalah penerapan prinsip-prinsip kesehatan mental, perkembangan psikologis atau manusia melalul intervensi kognitif, afektif, perilaku, atau sistemik, dan strategi yang mencanangkan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, perkembangan karir, dan atau patologi. Maka, definisi dari Bimbingan dan konseling adalah upaya pedagogis untuk menciptakan kondisi optimum bagi perkembangan individu.
Berdasarkan definisinya, Bimbingan dan Konseling yang pasti memiliki layanan yang berkaitan dengan perkembangan psikologi dan mental seseorang. Layanan Bimbingan dan Konseling sendiri sangat penting bagi siswa di sekolah karena dalam layanan Bimbingan dan Konseling dapat membantu peserta didik baik secara individu maupun kelompok mengenai permasalahan yang dihadapi agar terbentuk peserta didik yang mandiri dan bisa berkembang kearah yang lebih baik terutama dalan perkembangan pendidikan maupun penunjang karir di masa depan.Â
Ada beberapa layanan Bimbingan konseling di sekolah, antara lain:
1. Layanan dasar, yaitu sebagai pemberian bantuan melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dalam rangka mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas perkembangan.Â
2. Layanan responsif, yaitu Guru BK harus mampu menyediakan layanan bagi siswa yang memiliki kebutuhan dan masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera. Bisa menyediakan layanan konseling online.
3. Layanan dukungan sistem, yaitu Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu perkembangan siswa dalam memberikan layanan BK.
 Bimbingan dan Konseling merupakan satu elemen penting dalam pendidikan siswa di sekolah. Dengan adanya layanan dari guru BK, siswa dapat lebih mudah mengeksplorasi dan mengembangkan diri. Paradigma bimbingan dan konseling telah bergeser dari pendekatan krisis ke pendekatan perkembangan. Beberapa strategi layanan bimbingan dan konseling dapat menciptakan suasana belajar yang positif dalam pengembangan sikap belajar siswa. Layanan bimbingan dan konseling meliputi layanan dasar, layanan responsif,  dan dukungan sistem. Semangat belajar pada siswa dapat dibentuk melalui serangkain aktivitas seperti dalam layanan dasar mencakup bimbingan klasikal dan kelompok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H