Saat masih kecil kita semua diajarkan orangtua kita untuk menulis, minimal belajar menulis nama kita dulu. Dalam proses belajar mengajar di sekolah pun semua murid dituntut agar bisa mencatat pelajaran yang diberikan.Â
Artinya adalah menulis bukan kegiatan yang jarang dilakukan, semua orang bisa menulis dan selalu menulis.Â
Namun pada saat ini, era digital menulis menjadi lebih mudah lagi karena hanya bermodalkan smartphone saja orang dapat menulis di berbagai website, salah satunya adalah Kompasiana.Â
Menulis itu mudah. Tapi bagaimana agar tiap huruf berarti dan bisa membuat pembacamu bergerak ke arah yg lebih baik, tanpa kau gurui. -Helvy Tiana Rosa-
Kutipan diatas merupakan kata-kata motivasi dari seorang sastrawan Indonesia. Melihat kutipan diatas membuat kita berpikir bahwa menjadi seorang penulis profesional bukanlah hal yang mudah.Â
Kata per kata yang tertulis harus membawa pembacanya masuk kedalam tulisan tersebut dan bahkan tergerak ke arah yang lebih baik jika itu tulisan yang sifatnya mengajak.Â
Berhubungan dengan pekerjaan yang tegabung dalam bidang digital, terdapat 2 pekerjaan yang sangat erat kaitannya diranah tulis menulis. Copywriter dan content writer adalah dua pekerjaan yang sama-sama berhubungan degan dunia tulis menulis, namun terdapat beberapa perbedaan.Â
Berikut beberapa perbedaan antara copy writer dan content writer menurut Ariyadi, 2020 dalam bukunya yang berjudul Jurus Jitu Menguasai Copy Writing.
   1. Copy Writer
- Bertugas untuk menawarkan dan menjual produk melalui tulisan
- Bekerja di instansi atau perusahaan dalam bidang pemasaran
   2. Content Writer
- Bertugas untuk membuat artikel yang relevan dan berhubungan dengan sebuah produk atau jasa
- Bekerja di instansi atau perusahaan tergantung bidang yang dikuasai