Mohon tunggu...
Cristin Chandra
Cristin Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication Science 19' UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkarya bersama Komunitas

18 Maret 2021   23:03 Diperbarui: 18 Maret 2021   23:09 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/womenbeyond.id/

Ada apa dengan tanggal 8 Maret? 

Iya betul sekali, pada tanggal 8 Maret diperingati sebagai hari Perempuan Internasional. Nah, apa yang kalian lakukan untuk memperingati hari tersebut?

Kalau saya mengisi peringatan tersebut dengan mengikuti sebuah campaign yang dibuat oleh Womenbeyond.id. Tema hari perempuan internasional pada tahun ini adalah "I Choose To Challenge" jadi kita diminta untuk memasang foto kita sambil mengangkat tangan dan membuat sebuah caption yang berisikan pengalaman yang pernah kita alami dalam rangka menguji diri kita sendiri, yang bahkan kita pikir itu tidak akan terjadi pada diri kita namun pernah kita lakukan.

Sumber: instagram.com/womenbeyond.id/
Sumber: instagram.com/womenbeyond.id/

Ketika akan menulis caption di Instagram, cukup banyak yang terpikirkan karena sampai saat ini rasanya saya belum pernah lepas dari zona nyaman. Selalu berada pada lingkaran zona nyaman sehingga tidak terlalu ada sesuatu yang 'wow' dalam diri saya, namun karena saya akan mengikuti campaign tersebut maka mau tidak mau saya harus melihat pelan-pelan apa yang pernah saya lakukan dalam rangka keluar dari zona nyaman. Akhirnya saya berpikir bahwa 'ohh saya sudah pernah perlahan keluar dari zona nyaman saya', dan ini yang bisa saya ceritakan di caption.

 Beberapa komunitas atau media yang memiliki anggota di dalamnya mencoba untuk mengkreasikan diri melalui Instagram, salah satunya Womenbeyond.id. Mereka menggunakan instagram untuk lebih berinteraksi dengan followers mereka. Pada tanggal 13 Maret 2021, yang mengambil alih Instagram womenbeyond.id adalah Erica Lesmana. Saat itu ia sharing mengenai tips bekerja. Pertama-tama dia bertanya dulu apa yang kita cita-citakan, setelah itu ia juga meminta kita untuk sharing perjuangan kita mengenai pekerjaan yang kita cita-citakan tersebut.

 Ia menuliskan di story berikutnya bahwa ada dua fase utama ketika kita melamar pekerjaan yaitu pre-recruitment dan recruitment. Dimana pada fase pre-recruitment kita harus membuat CV yang didalamnya juga terdapat portofolio. Menurutnya juga ada dua tipe dalam portofolio yaitu portofolio online dan portofolio offline. Kita sebaiknya menggunakan prinsip Pareto (80/20) untuk menyiapkan lamaran tersebut, dimana 80% dipersiapkan dari usaha kita sendiri dan 20% lagi untuk linkedin. Ia pun sampai menyediakan template CV yang pernah digunakan untuk melamar pekerjaannya sebagai referensi untuk kita. Memang kita harus totalitas dalam melakukan sesuatu.

Ada satu kegiatan lagi yang baru dilakukan oleh Womenbeyond.id akhir-akhir ini yaitu Self Love Letter. Kegiatan ini ditujukan untuk kita agar kita dapat berterimakasih atau dapat mencintai pribadi kita. Membuat sebuah surat untuk diri kita sendiri yang nantinya setelah 1 bulan kita akan menerima surat yang kita tulis. Mengapa dikirimkan kembali untuk kita? Hal tersebut bertujuan agar kita dapat selalu ingat untuk mencintai diri kita masing-masing. Tidak perlu terlalu memaksakan kehendak orang lain jika diri kita tidak menginginkannya.

 Cerita tersebut mungkin dapat dijadikan pengetahuan baru untuk teman-teman yang mungkin kedepannya ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang lain. Disini saya dan kelompok mencoba untuk menganalisis komunitas Womenbeyond.id. Dalam analisis sosial ada proses yang harus dilewati seperti tahap persiapan, pelaksanaan sampai kepada tahap evaluasi.

 Dalam proses persiapan, peneliti akan melakukan persiapan terkait data-data yang akan dianalisis kedepannya. Pada proses pelaksanaan, peneliti sudah mengumpulkan data-data yang akan diolah. Dan pada proses evaluasi, peneliti akan melihat masalah yang telah diatasi dan mungkin kita juga dapat memberikan hal-hal yang belum terselesaikan.

 Kegiatan-kegiatan diatas membuat saya dan teman kelompok mendapatkan banyak hal baru yang mungkin dari saya sendiri belum pernah ditemui sebelumnya. Ketika kita memiliki pengalaman baru, hal tersebut juga dapat dibagikan kepada orang lain sehingga orang lain juga dapat ikut merasakan apa yang kita rasakan sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun