Mohon tunggu...
Muhammad Fikri Taufiqqurrohman
Muhammad Fikri Taufiqqurrohman Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Lindungi Anak dari Bahaya

4 September 2024   01:09 Diperbarui: 4 September 2024   01:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama para pengurus SOTH, mahasiswa, dan peseserta SOTH pada kegiatan program inovasi dan teknologi di kantor Kecamatan Rungkut/dokpri

Surabaya, 27 Agustus 2024 – Perlindungan anak dari bahaya seksualitas menjadi perhatian utama dalam program inovatif yang digelar di Kecamatan Rungkut, Surabaya, dengan tajuk Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Program ini berhasil menarik 56 peserta, yang keseluruhannya merupakan orang tua yang turut serta dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam memberikan pendidikan reproduksi yang sesuai sejak usia dini.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2024 ini dirancang khusus untuk membekali para orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari potensi risiko seksual. Dalam program ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi edukatif, tetapi juga diperkenalkan dengan berbagai inovasi dan teknologi yang dapat mendukung upaya mereka dalam memberikan pendidikan yang tepat kepada anak.

Dengan bermitra bersama Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG Surabaya), SOTH membawa pendekatan inovatif dan teknologi ke dalam kegiatan ini. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat materi yang disampaikan, tetapi juga memberikan akses kepada para peserta untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya pendidikan reproduksi bagi anak usia dini. Melalui serangkaian sesi interaktif, diskusi, dan simulasi, para peserta diajak untuk lebih memahami cara memberikan edukasi reproduksi yang tepat dan melindungi anak dari berbagai risiko.

Salah satu hal yang perlu diketahui adalah keberhasilan program ini dalam memperluas jangkauan edukasinya. Pada awalnya, program ini hanya beroperasi di 5 titik lokasi di Surabaya. Namun, berkat dedikasi dan upaya kolaboratif berbagai pihak, jumlah titik lokasi ini telah berkembang pesat menjadi 158 titik hingga akhir tahun 2023. Perkembangan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya pendidikan reproduksi dan perlindungan anak dari bahaya seksual.

Menghadapi Tantangan Era Digital

Di era digital yang penuh dengan informasi tanpa filter, anak-anak sering kali terpengaruh konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, termasuk pula konten-konten seksual yang biasanya menjadi konsumsi bagi orang-orang dewasa atau yang sudah cukup umur. Hal ini membuat peran orang tua semakin krusial dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai reproduksi dan seksualitas. SOTH hadir sebagai solusi, memberikan panduan bagi orang tua tentang cara berkomunikasi dengan anak terkait topik yang sering dianggap tabu ini, sehingga pendekatan yang disampikan juga disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta.

Penggunaan Buku Saku untuk Pendidikan Reproduksi

Salah satu inovasi yang dihadirkan dalam program ini adalah penggunaan buku saku edukasi yang dirancang khusus untuk membantu orang tua dalam menyampaikan informasi tentang reproduksi kepada anak-anak. Buku saku ini memungkinkan orang tua untuk menjelaskan topik-topik sensitif dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh anak sesuai dengan usia mereka. Selain itu, buku saku ini juga dilengkapi dengan penjelasan dan pengertian yang memastikan bahwa orang tua bisa memberikan pengetahuan kepada anak sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

Foto produk buku sakut tentang pengenalan Kesehatan reproduksi anak usia dini/dokpri
Foto produk buku sakut tentang pengenalan Kesehatan reproduksi anak usia dini/dokpri

Peserta juga diberikan buku saku, serta cara penggunaannya untuk memberikan edukasi serta bimbingan yang sesuai terhadap Anak mereka.Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada komunikasi tatap muka, tetapi juga pada bagaimana orang tua dapat memanfaatkan waktu bersama untuk mendukung pendidikan anak di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun