Mohon tunggu...
Larasati harahap
Larasati harahap Mohon Tunggu... -

mahasiswi usu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Remaja “care” Budaya Indonesia

30 Mei 2014   03:50 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman yang serba modern ini banyak anak muda yang tidak perduli dengan kebudayaan peninggalan nenek moyang kita terdahulu. Anak muda yang hanya memikirkan style, fashion, gadget dan lain sebagainya membuat mereka lupa akan kayanya negri ini. Anak muda yang memilih gaya hidup konsumtif dan terjebak di dunia yag hedon seperti ini membuat mereka lupa akan budaya-budaya yang hampir hilang. Tari tradsonal cntohnya. Tari tradisional yag beraneka ragam di Indonesia juga pasti mereka tidak banyak yang tahu.

Lain halnya dengan mahasiswi cantik jurusan perpajakan usu ini. Mutya arizka merupakan gadis keturunan aceh yang sangat perduli dengan kebudayaanya. Mutya biasa ia dipanggil, merupakan mahasiswi yang memiliki talenta yang luar biasa. Tidak seperti remaja pada umumnya, gadis cantik ini memiliki bakat dalam bidang seni tari, kusunya tari tradisional. Kebanyakan anak muda menganggap bahwa tari tradisional itu ketinggalan jaman, tetapi mutya sangat mencintai tari tradisional.

“Awalnya cuma hobby, tapi lama-lama diikuti asik juga, dan akhirnya jadi keterusan deh sampai sekarang” kata mutya. Gadis cantik ini menggeluti dunia tari sejak umur 6tahun. Dan sampai sekarang hobbynya tersebut dapat membuahkan hasil yang lumayan. Mutya arizka tidak perlu minta uang jajan lagi kepada orangtuanya, karena dari hobbynya tersebut ia juga dapat penghasilan yang lumayan. Mutya juga sering mengisi acara di berbgai acara kenegaraan, baik tingkat walikota, gubernur sampai kementrian.

Gadis cantik ini juga merupakan salah satu anak muda yang care terhadap budaya nenek moyang kita. Mutya juga membuktikan kepada anak muda lainnya bahwa tari tradisional tidak seperti yang ada di fikiran mereka. Tari tradisional adalah salah satu warisan nenek moyang kita yang harus kita jaga dan lestarikan.

[caption id="attachment_339044" align="aligncenter" width="300" caption="mutya arizka"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun