Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akurasi dan Plagiarisme Media dalam Produksi Berita Online di Indonesia

17 Oktober 2022   00:19 Diperbarui: 17 Oktober 2022   01:08 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Kaitan Praktik Jurnalisme Kloning dan Plagiarisme (Sumber: Jurnal "Praktik Jurnalisme Kloning di Kalangan Wartawan Online")

Sejak hadirnya era digitalisasi, media berita mengalami banyak perubahan. Terbukti dengan minimnya jumlah media konvensional seperti surat kabar, majalah, televisi, dan radio dibandingkan dengan media online (Ashari, 2019).

Mengutip situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (2018), diperkirakan ada 43 ribu media berita online di Indonesia, dengan jumlah terverifikasi tidak lebih dari angka seratus.

Sifat internet yang tidak terbatas menyempatkan penggunanya untuk mengakses, menyunting, hingga menciptakan fitur bahkan media mereka sendiri. Mirisnya, ketidakterbatasan ini memungkinkan setiap netizen untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai keinginan pribadi.

Setiap orang berkeinginan untuk dapat menerima dan membagikan informasi sebanyak-banyaknya. Memungkinkan jika inilah penyebab banyaknya media berita online yang reputasi dan kredibilitasnya patut dipertanyakan.

 

Survei yang dilakukan Kemkominfo bersama Katadata Insight Center (KIC) menyatakan sebanyak 26.7% dari sepuluh ribu responden terbiasa mencari informasi melalui media berita online. Namun, ditemukan bahwa mayoritas belum terbiasa menyaring berita yang ditemukan.

Gambar 1. Grafik Kebiasaan Responden dalam Mengonsumsi Berita Online (Sumber: katadata.co.id)
Gambar 1. Grafik Kebiasaan Responden dalam Mengonsumsi Berita Online (Sumber: katadata.co.id)

Gambar 1 menunjukkan 60.9% responden tidak pernah mengecek website address meski ditemukan kejanggalan, seperti modifikasi nama situs dari media terpercaya.

58.7% tidak penasaran terhadap latar belakang media berita, seperti mengeklik bagian "Tentang Kami".

44.7% responden hanya membaca berita dari satu sumber saja untuk suatu konten tertentu. 17% lainnya sering mengakses media berita lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun