Kecanggihan internet dan perkembangannya yang tak henti menciptakan salah satu inovasi yang disebut dengan internet of things, yaitu kemampuan internet untuk mengontrol benda-benda berwujud fisik. Dimulai oleh John Romkey (1990) yang menciptakan pemanggang roti yang dapat diaktifkan dan dimatikan melalui internet, perusahaan elektronik LG (2000) membuat kulkas pintar, dan masih banyak lagi.
Penerapan internet of things diaplikasikan dalam beberapa bidang, seperti kesehatan, informatika, geografis, dan bidang ilmu lainnya. Di bidang kesehatan, telah dilakukan monitoring kesehatan pasien dengan menggunakan wireless sensor untuk memantau tekanan darah, detak jantung, hingga kondisi psikologi pasien yang dikontrol secara remote (Junaidi, 2015, p. 64.). Selain itu, contoh lain dari internet of things adalah adanya Location Based Service yang memungkinkan pengamatan wilayah secara mobile.
Simpulan
Keberadaan internet jelas memberikan dampak bagi hidup manusia. Dari semula yang bersifat tradisional dan terbatas, kini banyak hal dapat dilakukan secara modern, remote dan mobile, serta tak terbatas. Internet of things menjadi bukti nyata bahwa kehidupan manusia sangat dipermudah dengan kehadiran internet. Dengan demikian, internet terus memunculkan daya tarik yang membuat manusia ingin terus mengembangkannya.
Â
Sumber
Junaidi, A. (2015). Internet of things, sejarah, teknologi, dan penerapannya : review. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Penerapan. 1 (3): 62-66.
Sumargono. (2011). Sejarah perkembangan internet dan kebutuhan informasi dalam dunia pendidikan. Teknologi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi. 1 (1): -.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H