Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buat Apa sih Mengenali Kajian Kultural dalam Komunikasi?

22 Februari 2021   14:38 Diperbarui: 22 Februari 2021   15:20 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tak kenal maka tak sayang", begitu bunyi salah satu pepatah yang sudah banyak dikenali orang. Untuk dapat berhubungan dengan satu maupun banyak orang, pasti kita butuh untuk berkenalan terlebih dahulu. Mengetahui namanya, asalnya, bahasa yang digunakan, pendidikan, dan hal lainnya.

Kultur atau budaya tercipta dalam jumlah yang sangat banyak dan beragam. Setiap orang pastinya memiliki latar belakang kultur yang berbeda-beda, bahkan dalam satu keluarga sekalipun. Manusia perlu untuk mengenali latar belakang setiap orang untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lancar. Kita dapat mempelajarinya lewat kajian kultural dalam komunikasi. Cari tahu maknanya, yuk!

Kajian budaya atau cultural studies mengajak kita untuk menerima kenyataan bahwa setiap pihak berkesempatan sama untuk hidup dalam budaya yang unik dan beragam. Cultural studies juga ingin memahami kompleksitas budaya dan menganalisis konteks politik dan sosial dimana budaya itu sendiri berada.

Budaya sendiri muncul sebagai hasil dari interaksi masyarakat, yang tentunya interaksi tersebut diciptakan oleh komunikasi. Oleh karenanya, komunikasi menjadi salah satu bagian penting dari budaya. Lalu, apa manfaatnya kenal dan belajar tentang kajian budaya dalam komunikasi?

  • Cara Pandang Baru

Kita yang lahir dalam budaya tertentu pastinya menemukan unsur budaya lain ketika bertemu dengan orang lain. Dengan belajar lewat interaksi terhadap orang lain, kita akan menjadi paham hal-hal apa saja yang tidak ada dalam budaya kita, namun ada pada budaya orang lain. Dengan begitu, wawasan kita akan terbuka dan banyak hal baru akan tertanam dalam pikiran kita.

  • Kreatif

Dengan adanya cara pandang baru, kita akan melihat dunia semakin luas. Pada akhirnya, hal apapun dapat menjadi terasa biasa saja ketika kita punya perbandingan. Contohnya, kita membandingkan musik tradisional Indonesia dengan dengan musik internasional. Ketika kita mempelajari keduanya, kita dapat membuat kolaborasi, bahkan menciptakan sebuah karya yang baru.

  • Inovatif

Mempelajari dua atau lebih budaya yang berbeda dapat memunculkan ide-ide original yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga kita dapat semakin berinovasi.

Daftar Pustaka

Astuti, S. I. (2003). "Cultural Studies" dalam Studi Komunikasi: Suatu Pengantar. Jurnal Mediator, 4(1): 55-68.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun