Mohon tunggu...
Atiar
Atiar Mohon Tunggu... Petani - Penulis Lepas

Selalu takut jika tidak mencoba

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Harmoni dalam Perbedaan

6 November 2024   08:45 Diperbarui: 6 November 2024   08:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata harmonis berasal dari kata harmoni. Kata harmoni artinya sejajar,  selaras, serasi atau sesuai. Keharmonisan berarti keselarasan, keserasian dan kesesuaian. Keharmonisan hendak menunjuk keselarasan, keserasian atau kesesuaian sebuah kumpulan dari bermacam-macam warna, bentuk atau suara.

Keharmonisan untuk warna misalnya sebuah lukisan yang terlukis dari bermacam-macam warna yang dipadu diatas kanvas tetapi menciptakan sebuah keindahan lukisan tersebut. Harmonis, kata ini juga sering digunakan dalam dunia musik. "Harmonis menunjuk kepada bunyi atau suara beberapa nada.

Demikian pula keluarga disebut harmonis apabila keluarga tersebut terdiri dari berbagai karakter, waktu, hobi, dan selera tentu juga dengan segala kekurangan dan kelebihan yang masing-masing anggota keluarga miliki." Kebahagiaan berasal dari kata bahagia yang artinya keadaaan atau perasaan senang dan tentram, biasanya bebas dari segala yang menyusahkan.

Kebahagiaan dalam kehidupan orang percaya berbeda dengan kebahagiaan dalam kehidupan orang yang tidak percaya. Orang percaya memiliki kebahagiaan bukan karena fasilitas dunia, tetapi karena Tuhan.

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa keluarga harmonis merupakan keluarga yang tentram, damai, dan sukacita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun