Kimantan Barat memiliki banyak sekali tempat wisata yang jarang diketahui orang, salah satunya Danau Belibis. Danau Belibis merupakan destinasi wisata yang saat ini paling ramai di kunjungi  di Kabupeten Sanggau, Kalimantan barat.
Objek wisata danau belibis ini terletak di  dusun telabang, desa subah, kecamatan tayan hilir, kabupaten sanggau, prov Kalimantan barat. Tempat wisata ini juga menyuguhkan keindahan alam dan air danau yang jernih yang berwarna biru dan hamparan pasir putih sepanjang danau.
Danau belibis, Â pada awalnya merupakan area persawahan masyrakat sekitar, Â namun masyrakat di sana melihat adanya potensi kandungan emas yang melimpah sehingga akhirnya area persawahan itu digali dan menjadi area penambangan emas.
Setelah penambangan selesai, area ini di tinggalkan dan tidak  terurus kembali, sehingga menjadi habitat burung belibis, dan sampai sekarang nama danau itu adalah danau belis.
Kini danau belibis di kelola kembali oleh masyrakat sekitar dan di jadikan objek wisata yang menarik. Keindahannya mampu memukau setiap mata yang memandangnya, dan memiliki keunikan tersendiri.
Unik karena danau ini merupakan danau buatan  tangan manusia, dan memukau karena danau ini seperti terjadi secara alamiah oleh alam.
Nah, tiket untuk masuk ke lokasi sekitar 10 ribu hingga 50 ribu per kendaraan. Selain itu, akses ke lokasi danau sangatlah mudah dan tidak jauh dari jalan raya, kendaraan bisa langsung parkir di depan danau. Jika dari Pontianak berjarak sekitar 78 km dengan waktu tempuh selama 1 jam sampai 2 jam saja.
Selain manawarkan keindahan pasir putihnya, tempat wisata ini juga menewarkan fasilitas rekreasi yang asyik bagi pengunjung, seperti kano dan perahu kayu sehingga pengunjung dapat bersantai sambil menikmati suasana alam tersebut.
Di sana, tersedia kantin dan rumah makan bagi pengunjung, harga setiap makanan dan minumannya sangat ramah bagi kantong kita, dan sajian  yang tersedia juga bervariasi mulai dari makanan dan minuman khas tradisional suku dayak dan melayu, ada juga makanan dan minuman yang kekinian.
Menariknya, setiap Pengungjung bebas membawa bekal sendiri jika tidak membeli di sana. Sepanjang danau, terdapat saung atau pondok di atas air khusus pengunjung beristirahat, dan di saung atau pondok tersebut pengunjung bisa berkumpul dengan keluarga sambil rebahan, bercerita, makan, dan seru-seruan bersama.