Kemendikdasmen kemarin memperingati Isra Miraj dengan mengundang Ustadz Adi Hidayat, bersama dengan Prof Abdul Mu'ti, Mendikdasmen dan Prof Satrio Soemantri Brodjonogoro, Menristeksaintek. Ustadz Adi Hidayat ceramahnya itu terlihat terpola alur pesannya (melalui alur berpikir dan bagan), dalil yang jelas (ayat Al Qur'an dan Al Hadist), dan ilmu nahwu shorofnya (tata bahasa dan gramatika bahasa arab).
Nilai Religius sebagai Nilai Utama
Dalam pengantarnya, Pak Mendikdasmen menggarisbawahi sebuah ayat Al Qur an yang menjelaskan bahwa sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sholat bagi seorang muslim adalah kebiasaan kunci utama penguatan karakter.
Dalam mukadimahnya, Ustadz Adi Hidayat bicara tentang bagaimana negara kita dalam setiap filosofinya mengedepankan nilai religius dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa sederhananya, moral dan akhlak itu lebih utama daripada kecerdasan. Penguatan karakter adalah kunci penting menuju generasi emas.
Isra Mi'raj
Dalam peristiwa isra mi'raj sebenarnya sudah disebut  oleh Allah SWT bahwa manusia bisa menembus penjuru langit dan bumi dengan kekuatan, surah Ar Rahman ayat 33. Ilmu pengetahuan saat ini sudah merumuskan kecepatan cahaya, sudah menemukan pesawat yang berkecepatan melebihi kecepatan suara, seiring dengan pengetahuan manusia bisa jadi pindah dari satu titik ke titik lain dengan lebih cepat. Peristiwa Isra Mi'raj telah memperkenalkan sesuatu yang disebut dengan Buraq, alat atau makhluk ciptaan Allah yang bisa menjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina), dan dari Masjidil Aqsha (Palestina) ke Arsy Allah (langit ke tujuh). Sebenarnya, peristiwa ini sejalan dengan perkembangan teknologi ke depan dengan keimanan akan Islam, akan semakin terbukti peristiwa Isra Mi'raj itu sendiri dengan sebuah kenyataan sekaligus memperlihatkan kekuasaannya.Â
Saya mengatakannya, peristiwa ini adalah pembuktian bahwa Allah itu sesungguhnya "pasti" ada, sejalan dengan semakin berakal dan tingginya daya cipta manusia sekaligus menunjukkan betapa besarnya kuasa dan daya cipta Allah SWT. Kejadian ini, dengan semakin berkembangnya peradaban bukan menjadi "olokan" sebagai dongeng atau khayalan tapi berubah menjadi tantangan kemajuan peradaban karena dianggap bisa dilakukan.
Keutamaan Sholat
Dari taklim ini juga diketahui bahwa sholat itu mempunyai kekhususan yang luar biasa, Â baik secara gramatika, sejarah, makna, dan harfiahnya. Sholat diturunkan di Mekkah, sedangkan haji, zakat, dan puasa diturunkan di Madinah atau di bumi. Sholat bahkan diperintahkan oleh Nabi langsung oleh Allah SWT, tidak melalui malaikat Jibril di Arsy-nya, langit ke 7.Â
Selain itu, sholat yang dilakukan dengan benar dan khusu juga bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar (menjadi pribadi yang lebih baik), sholat juga bisa membuat seseorang menjadi lebih tenang, doanya dikabulkan Allah, kehidupan yang sukses, dan kebahagiaan. Bahkan dalam setiap gerakan sholat itu ada manfaatnya secara harfiah dan fisik, misalnya ketika sujud maka darah akan mengalir ke otak dan meminggikan tingkat kesadaran kita.
Kebiasaan sholat adalah aktifitas yang dilakukan lima kali dalam sehari, sehingga ini menjadi kebiasaan dengan diwajibkannya seorang muslim sholat lima waktu tersebut. Dalam perkembangannya, penerapan sholat sendiri dilakukan dalam beberapa kategori, antara lain secara berjamaah dan perorangan, ada yang wajib dan sunnat, ada pula yang khusus untuk waktu dan kondisi tertentu.
