Mohon tunggu...
Constan Fatlolon
Constan Fatlolon Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ateneo de Manila University

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Sakti Si "Papa": Surat Sakit

22 November 2017   16:22 Diperbarui: 22 November 2017   16:40 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Surat itu sebuah surat sakit karena secara kasat mata mempertontonkan absensi rasa malu dan hilangnya nurani politik yang jernih dari seorang yang sudah lama mengenyam politik praktis. 

Surat itu sakit karena ternyata menunjukkan bahwa selama masa berpolitik praktis yang panjang, Setnov mempelajari dan mempraktekkan sebuah politik kekuasaan sempit walaupun harus memanggul atribut sebagai tahanan.

Kalau kita membiarkan diri dipimpin oleh seorang politisi yang dipenjara karena masalah hukum yang kuat dugaan dilakukannya, akan jadi apakah budaya politik kita selanjutnya?

Manila, 21 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun