Hampir semua Mama bersemangat menyambut setiap fase perkembangan anak, termasuk saat menyambut makan pertamanya. Setelah 6 bulan bayi hanya minum air susu, tibalah waktunya dia mencoba makanan padat pertamanya.
Mama pasti deg-degan mempersiapkan menu MPASI pertama bayi. Membayangkan reaksi pertama anak pasti membuat cemas, apakah anak mau dengan makanan pertamanya, kisah-kisah GTM dari teman dan keluarga, bayang-bayang kekurangan nutrisi yang dibutuhkan dan stunting pasti semakin membuat Mama khawatir.Â
Selain semua itu, bagi saya sendiri, sebagai Ibu yang bekerja (dan kuliah), tantangan lain yang harus saya hadapi adalah manajemen waktu dan cara pemberian ASI.Â
Membuat MPASI homemade tentu lebih membutuhkan waktu dibandingkan dengan menggunakan MPASI fortifikasi. Di sini saya tidak membahas kekurangan dan kelebihan masing-masing MPASI tersebut.
Saya hanya akan membagikan sedikit pengalaman saya menyiapkan MPASI si kecil yang menurut saya cukup memudahkan saya dan membuat saya tetap "waras" dan tenang menghadapi hari-hari MPASI ini.
Sebelum memberikan MPASI, pertama-tama kita harus mengetahui apakah bayi sudah siap dengan makanan padat pertamanya.
Menurut dr. Meta Hanindita, SpA dalam buku Mommyclopedia: 567 Fakta tentang MPASI, ada beberapa tanda bayi siap makan diantaranya bisa mengangkat dan menahan kepalanya tetap tegak, bisa duduk dengan bantuan, refleks muntah sudah sangat berkurang, menunjukkan ketertarikan pada makanan, dan mencoba meraih makanan yang sedang dipegang orang di sekitarnya.
Tanda-tanda ini tidak berlaku dengan bayi yang memiliki kebutuhan khusus atau terlahir prematur karena adanya perbedaan umur kronologis dan usia koreksi.
Semua tanda tersebut ada pada bayi Mama? Yuk, lanjut baca tips persiapan MPASI homemade ini.
Paham Konsep
MPASI itu tidak harus rumit dan ribet. Pertama tanamkan dulu prinsip satu ini di dalam benak Mama. MPASI seperti namanya adalah Makanan Pendamping ASI, artinya ASI masih tetap sumber nutrisi dan energi utama bayi terutama pada masa usia 6-9 bulan.Â
MPASI dulu mengenal istilah menu tunggal dan menu 4 bintang. Sekarang, WHO dan IDAI menyarankan istilah menu lengkap untuk MPASI homemade yang baik sejak awal pemberian MPASI. Menu lengkap adalah menu yang mengandung karbohidrat, protein (diutamakan dari hewan), lemak, buah, dan sayur.