Mohon tunggu...
Cornelius JuanPrawira
Cornelius JuanPrawira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Jakarta

Pencari suaka dan kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Delere Verus (Menghancurkan Kebenaran)

15 April 2024   19:38 Diperbarui: 15 April 2024   19:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pasang surut gelombang pemikirannya sampai pada ruang yang menyisakan tanya sekaligus kontradiksi atas ini semua. Kali ini, Luke bermenung dari suatu majalah yang tidak bisa didefiniskan statusnya dan dalam salah satu artikelnya yang mengupas pemikiran seorang filsuf barat, Nietzche. Tulisan itu bertuliskan: "Lewat kacamata Nietzche, di balik kebutuhan akan "menangnya kebanaran, dan hanya kebenaran yang menang", ternyata ada eksistensi yang loyo dan lelah. Kebutuhan besar akan pegangan bernama "kebenaran rasional" muncul dari eksistensi yang terserak." Dari sini ia tersadar bahwa ia tak bisa dan tak dapat mendewakan lagi teori rasionalnya untuk membantai total sikap kedua orang tuanya. Luke menyadari kembali pemaksaannya itu. Namun ia bergumam, "Hmm...sayangnya. Yang barusan ini pun bukan kebenaran..." 

 

Without "inspiration"- 16 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun