Mohon tunggu...
Sosbud

Manfaat Merokok bagi Para Penggunanya

13 Mei 2015   06:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:06 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manfaat merokok bagi para penggunanya

Ketika mendengar kata “ rokok “, sudah menjadi hal yang lazim bagi masyarakat yang mengetahuinya untuk menilai hal-hal negatif tentang benda tersebut. Namun, tahukah kamu?. Bahwa rokok selain mempunyai hal yang negatif, tetapi rokok juga mempunyai hal yang positif bagi diri kita. Saya juga sempat bingung dengan informasi tentang manfaat rokok yang saya dapat dari beberapa sumber yang saya dapatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat rokok yang saya dapat dari suatu situs yang membahas hal ini.

1.MEROKOK MENGURANGI RESIKO PENYAKIT PARKINSON

Menurut sumber data-yard.net, telah dilakukan penelitian adanya hubungan temporal antara kebiasaan merokok dengan berkurangnya resiko timbulnya penyakit parkinson. Jika seseorang berhenti merokok, maka perlindungan tubuh terhadap penyakit ini semakin berkurang.

2.MEROKOK MEMBUAT LEBIH CEPAT SEMBUH DARI SERANGAN JANTUNG

Penelitian lainnya menyebutkan manfaat merokok yang mampu mencegah penyempitan pembuluh darah ke otak dan jantung. Karbon monoksida yang merupakan produk sampingan dari asap rokok dapat menghambat pembekuan darah dalam tubuh sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri.

3.MEROKOK MENCEGAH PENYAKIT ASMA DAN ALERGI

Penelitian terhadap dua generasi penduduk di Swedia menunjukkan hasil yang mencengangkan. Dalam analisis multi variasi, terpantau bahwa beberapa anak yang dilahirkan dari ibu yang merokok (sedikitnya 15 batang sehari), memiliki peluang lebih rendah untuk menderita berbagai macam alergi, seperti: asma, eksim atopik dan alergi makanan.

4.NIKOTIN MEMBUNUH KUMAN PENYEBAB TBC

Peneliti dari University of Central Florida (UCF) mengatakan, nikotin dapat menyembuhkan penyakit TBC yang sulit ditemukan obatnya.

Dari beberapa informasi di atas, dapat saya simpulkan bahwa kebenaran atas informasi tersebut belum tentu benar adanya, dikarenakan belum ada bukti yang logis atas informasi tersebut dan saya sendiripun belum menemukan buktinya. Namun, ada beberapa hal yang saya ketahui bahwa dengan merokok dapat mengurangi tingkat kejenuhan, stress akan suatu hal, dan menjadi lebih banyak berpikir saat sedang merokok.

Setelah saya melakukan wawancara dengan beberapa perokok, awalnya mereka memang tidak berminat untuk merokok. Namun, memang sudah lazimnya bahwa seseorang menjadi seorang perokok dikarenakan lingkungan pergaulannya. Apalagi kurang-lebih 30% dari penduduk Indonesia adalah seorang perokok, dan di Jakarta sendiri pada tahun 2008 jumlah perokok aktif sudah menjadi 35% dan tidak ada hal yang memungkinkan bahwa jumlah perokok akan turun setiap tahunnya. Ditambah lagi sampai saat ini produk-produk rokok baru terus bermunculan dari hari ke hari.

Berdasarkan berbagai wawancara yang saya lakukan, merokok bagi para perokok ialah untuk mengisi waktu yang kosong dan menenangkan pikiran yang sedang pusing. Namun bagi anak muda yang masih duduk di bangku sekolah, merokok ialah hal yang keren dan sudah menjadi hal yang biasa dikalangannya walaupun mereka sendiri sudah tahu bahayanya merokok bagi diri mereka.

Kesimpulan yang saya dapat atas wawancara yang saya lakukan adalah, tanggapan yang positif tentang rokok akan selalu dilakukan pada seseorang yang merokok. Apalagi yang sudah menjadi seorang pecandu rokok, mereka tidak akan peduli dengan bahayanya merokok.

Pesan saya dalam tulisan ini adalah, menyadarkan bahayanya merokok terhadap seorang perokok memang sangat sulit. Haruslah ada kesadaran dari tiap masing-masing perokok agar mereka mau mengubah cara hidup mereka dan mengubah cara fikir mereka bahwa, tidak ada hal yang positif tentang merokok selama merokok itu membuat kesehatan menurun dan merugikan diri sendiri. Sebab kesehatan kita adalah hal yang sangat mahal bagi diri kita selama kita masih hidup dunia.

Sumber informasi tulisan :

http://rokokindonesia.com/manfaat-rokok-untuk-kesehatan/

http://metro.news.viva.co.id/news/read/10079-jakarta_dihuni_3_juta_perokok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun