Akan kukelamkan malam malammu yang tak merinduku
Akan kupahitkan kecupanmu yang tak menghafal namaku
Biar malam ini gugusan bintang menghukum ketamakanku Sampai mataharipun turut menggigil ngilu
Biar! Asal tak memusnahkan barisan mimpiku yang berjibaku
. . .
Sepertinya sunyi adalah nama tengahmu
Karena tak pernah kau jawab igauanku
Rupanya di dalam tidur, aku lupa amarah masih beradu
Malahan dengan girang kucium ujung hidungmu
. . .
Hujan adalah nestapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!