Angin adalah udara yang berkerak karena rotasi bumi dan adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Saat terjadi pemanasan oleh matahari, udara akan memuai. Karena udara memuai maka tekanan udara massa jenisnya menjadi lebih ringan sehingga udara akan mulai naik. Apabila udara naik, maka tekanan udara akan kembali turun karena udara mulai berkurang. Selanjutnya udara di sekitarnya akan mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara yang mengalir kemudian menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara akan menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara dan turunya udara ini dikarenakan konversi.
Wind Energy atau biasa disebut dengan energi angin adalah sumber daya yang sangat melimpah dan terbarukan yang dapat digunakan untuk mengoperasikan mesin dan menghasilkan listrik. Turbin angin adalah bagian dari peralatan mekanis yang dimaksud. Dengan menggunakan turbin angin, energi angin dapat dieksploitasi untuk menghasilkan energi listrik. Sehingga dapat memajukan pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia.
Asal Energi Angin
Semua energi yang dapat diperbaharui dan bahkan energi pada bahan bakar fosil, kecuali energi pasang surut dan panas bumi berasal dari matahari. Matahari meradiasi 1,74 x 10*17 Kilowatt jam energi ke Bumi setiap jam. dengan kata lain, bumi ini menerima daya 1,74 x 10*17 watt. Sekitar 1-2% dari energi tersebut diubah menjadi energi angin. Jadi, energi angin berjumlah 50-100 kali lebih banyak daripada energi yang diubah menjadi biomassa oleh seluruh tumbuhan yang ada di muka bumi.
Sebagaimana diketahui, pada dasarnya angin terjadi karena ada perbedaan temperatur antara udara panas dan udara dingin. Daerah sekitar khatulistiwa, yaitu pada busur 0, adalah daerah yang mengalami pemanasan lebih banyak dari matahari dibanding daerah lainnya di Bumi.
Tempat-Tempat Ladang Angin
Ladang angin adalah tempat yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari energi angin. Prosesnya dilakukan dengan menggabungkan beberapa turbin angin yang diputar oleh hembusan angin. Ladang angin yang besar dapat terdiri dari beberapa ratus turbin angin yang tersebar di area yang luas. Lahan di antara turbin dapat digunakan untuk pertanian atau keperluan lainnya. Ladang angin juga dapat berlokasi di lepas pantai. Di ladang angin, turbin-turbin individual dihubungkan dengan sistem pengumpulan daya tegangan menengah dan jaringan komunikasi. Dalam hal pertumbuhan energi angin, 22% dari total pertumbuhan kapasitas angin pada tahun 2021 berada di lepas pantai dan sisanya berada di darat. Meskipun angin lepas pantai seringkali lebih mahal untuk dibangun, angin lepas pantai dapat mengakses daerah di mana ada lebih banyak angin daripada di lokasi darat.
Ladang angin darat adalah area daratan yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik menggunakan turbin angin. Ladang angin darat lebih umum dibandingkan ladang angin lepas pantai karena biaya pembangunannya lebih rendah dan lebih mudah diakses untuk perawatan.
Ladang angin darat lebih umum karena biaya konstruksi dan perawatannya lebih rendah, sedangkan ladang angin lepas pantai dapat memanfaatkan angin yang lebih kuat, meskipun membutuhkan biaya lebih besar. Dalam hal kapasitas global, China memimpin pertumbuhan tenaga angin dengan total kapasitas terpasang yang mencapai 329 GW pada tahun 2021, diikuti oleh Amerika Serikat, Jerman, India, dan Spanyol.Â
Proses Konversi Tenaga Angin Menjadi Energi Listrik
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan enegi listrik. Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini.