Pengertian Geothermal
Energi geothermal adalah energi panas yang dihasilkan dari aktivitas termal di dalam inti bumi. Sumber energi ini dianggap sebagai salah satu solusi paling menjanjikan dalam mengatasi tantangan global terkait krisis energi dan perubahan iklim. Berbeda dengan energi terbarukan lainnya seperti angin dan surya yang bergantung pada kondisi cuaca, geothermal menawarkan pasokan energi yang stabil sepanjang waktu. Namun, eksplorasi dan pengembangan energi geothermal masih menghadapi beberapa tantangan teknis, lingkungan, dan ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk meninjau potensi, teknologi, dan dampak dari penggunaan energi geothermal sebagai sumber energi terbarukan.
Prinsip Dasar Energi Geothermal
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif mineral dalam inti bumi, serta panas yang tersimpan sejak pembentukan bumi. Sumber energi ini terdistribusi di bawah permukaan bumi, terutama di area dengan aktivitas geotermal tinggi seperti zona tektonik dan vulkanik.
Energi panas bumi dapat diakses melalui tiga jenis reservoir:
- Sistem Hidrotermal: Panas terperangkap dalam air atau uap pada reservoir bawah tanah.
- Sistem Hot Dry Rock: Panas tersimpan dalam batuan kering dan keras tanpa adanya fluida alami.
- Sistem Enhanced Geothermal Systems (EGS): Sistem buatan manusia yang memanfaatkan batuan panas dengan menciptakan jalur untuk sirkulasi fluida.
Teknologi Eksplorasi dan Pemanfaatan
1. Eksplorasi Geothermal
Eksplorasi dimulai dengan survei geologi, geofisika, dan geokimia untuk mengidentifikasi potensi panas bumi. Metode eksplorasi seperti survei seismik dan analisis geotermokimia digunakan untuk menemukan lokasi reservoir.
2. Teknologi Pembangkit Listrik Geothermal
Energi geothermal dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik melalui tiga teknologi utama:
- Siklus Kering: Menggunakan uap dari reservoir langsung untuk memutar turbin.
- Siklus Biner: Menggunakan fluida panas untuk menguapkan cairan sekunder dengan titik didih rendah, yang kemudian memutar turbin.
- Siklus Flash Steam: Menggunakan air panas bertekanan tinggi yang berubah menjadi uap saat tekanan dikurangi.
3. Pemanfaatan Non Listrik