Mohon tunggu...
Cornelia Eka Nurcahyati
Cornelia Eka Nurcahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menari,anak perempuan pertama

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Ekstralinguistik dan Linguistik dalam Komunikasi

5 November 2024   13:38 Diperbarui: 5 November 2024   13:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketika kita berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, kita tidak hanya menggunakan kata-kata saja. 

Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi makna pesan yang disampaikan.

Apa itu Ekstralinguistik?
Ekstralinguistik adalah segala sesuatu yang berada di luar bahasa itu sendiri tetapi memiliki pengaruh terhadap pemahaman pesan.


Ini dapat berupa:
1.Konteks fisik: Tempat, waktu, suasana, dan keadaan fisik saat komunikasi berlangsung.
2.Konteks sosial: Hubungan antar pembicara, status sosial, dan budaya.
3.Non-verbal: Bahasa tubuh (gestur, ekspresi wajah, kontak mata) dan intonasi suara.

Apa itu Linguistik?
Berbeda dengan ekstarlinguistik. Linguistik, di sisi lain, adalah ilmu yang mempelajari bahasa secara lebih teratur.


Linguistik fokus pada struktur bahasa, tata bahasa, makna kata, dan bagaimana kata-kata disusun menjadi kalimat.

Apasih hubungan Ekstralinguistik dan Linguistik?

Ekstralinguistik dan linguistik saling melengkapi.Linguistik  memberikan dasar untuk memahami makna kata dan struktur kalimat.

 Sedangkan Ekstralinguistik memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami makna keseluruhan dari sebuah pesan.

Contoh: Kalimat "Aku dingin" bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteksnya.


Memahami ekstralinguistik dan linguistik sangat penting dalam berbagai bidang, seperti:


1. Komunikasi efektif: Dengan memahami konteks kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan menghindari miskomunikasi.
2.Penerjemahan: Menjadi penerjemah  tidak hanya menguasai bahasa sumber dan target, tetapi juga memahami konteks budaya dan sosial untuk menghasilkan terjemahan yang akurat.
3.Psikologi: Memahami bahasa dan komunikasi membantu psikolog dalam memahami pikiran dan perasaan klien.
4.Pendidikan: Guru perlu memahami bagaimana bahasa digunakan dalam berbagai situasi untuk membantu siswa belajar secara efektif.

Kesimpulan
Ekstralinguistik dan linguistik adalah dua sisi yang berharga dalam  komunikasi. Keduanya saling berkaitan dan sama-sama penting untuk memahami makna yang terkandung dalam sebuah pesan. Dengan memahami kedua aspek ini, kita dapat menjadi komunikator yang lebih baik dan lebih peka terhadap Bahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun