Ini juga menjadi kendala.Teater tradisional seringkali dianggap sebagai seni yang hanya dapat dinikmati oleh sekelompok orang dan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.
 Padahal, teater tradisional memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik minat generasi muda. Namun, upaya promosi yang dilakukan masih sangat kurang dan terbatas.Â
Akibatnya, banyak anak muda yang tidak mengetahui keberadaan teater tradisional atau tidak memiliki kesempatan untuk menontonnya.
4.Tantangan dalam adaptasiÂ
 Teater tradisional seringkali terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan yang sudah ada sejak lama. Hal ini membuat teater tradisional sulit untuk beradaptasi dengan zaman.Â
Padahal, untuk menarik minat generasi muda, teater tradisional perlu melakukan inovasi baru dan menyesuaikan diri dengan selera penonton yang terus berubah.
Pertanyaannya adalah, dari masalah- masalah tersebut,apasih yang bisa dilakukan untuk menarik minat generasi muda pada teater tradisional?
Untuk mengatasi masalah ini, para seniman teater tradisional perlu lebih kreatif dalam menyajikan pertunjukan.Â
Mereka bisa menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan elemen modern, sehingga pertunjukan menjadi lebih menarik dan relevan bagi generasi muda.
Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pelestarian teater tradisional.Â
Misalnya, dengan memberikan fasilitas yang memadai untuk pertunjukan, atau mengadakan festival teater tradisional secara rutin.