Mohon tunggu...
Cornelia Eka Nurcahyati
Cornelia Eka Nurcahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menari,anak perempuan pertama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ambya'ann Membawa Cerita dan Kenangan Hari Ini dan Esok

27 April 2024   21:10 Diperbarui: 27 April 2024   21:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Malang adalah kota yang banyak menyimpan banyak keindahan alam dengan destinasi witasanya.Salah satunya berada di Desa jambuwer ,khusunya di dusun Galagaharum. Disini banyak tersimpan keindahan alam karya sang pencipta yang mempesona dan pastinya  menarik untuk dikunjungi.Ambyaan, adalah salah satu contoh destinasi wisata yang dapat dikunjungi di desa jambuwer,khususnya di dusun Galagaharum.  Dibalik keindahan yang tersimpan didalamnya ,adapun cerita /mitos yang dapat digali dari sumber mata air Ambya'an tersebut yang merupakan destinasi wisata yang terdapat di desa jambuwer. 

Pada hari ini tanggal 27 April 2024,kami berada di desa jambuwer dan mengunjungi salah satu tokoh masyarakat yang merupakan kepala desa jambuwer yakni bapak Mujiono . Disini beliau sedikit menjelaskan tentang sumber mata air Ambya'an . Ambya'an adalah salah satu  sumber mata air yang digunakan oleh masyarakat disekitarnya untuk pengairan lahan pertanian,penyediaan air minum dan untuk kebutuhan hidup. Ambya'ann merupakan sumber mata air yang debit udarannya relatif stabil pada musim kemarau ,adapun beberapa kolam sumber air di komplek Ambya'an ini. 

Selain menjadi sumber mata air, Ambya'an ini terikat dengan nilai tradisi yang tidak bisa di jadisatukan dengan kepercayaan agama warga disini. Sampai pada hari ini tidak diketahui siapa orang yang menemukan desa jambuwer untuk pertama kalinya, tetapi penduduk di jambuwer mempercayai bahwa orang yang menemukan jambuwer pertama kalinya menemukannya di sumber mata air Ambya'an. Maka dari itu penduduk jambuwer meyakini bahwa orang tersebut sudah meninggal dan di makamkan di sekitar sumber mata air Ambya'an. Karena keyakinann tersebut pada setiap satu suroh penduduk di jambuwer secara bersama-sama berkumpul di sekitar sumber mata air Ambya'an membawa sesajian. 

Sayangnya sumber mata air Ambya'an sekarang terbengkalai karena potensi pengelolaan yang belum mampu untuk membangun kembali sumber mata air Ambya'an tersebut. Penduduk jambuwer sekarang ini lebih mefokuskan pembangunan desa di bidang pertanian terutama sebagai desa  penghasil kopi merah terbaik.akses menuju ambya'an memang tidak terasa akan menuju kawasan wisata, Melalui jalan penghubung dari jalan utama desa yang hanya beberapa ratus meter saja. Bukan hanya itu ,tersuguh pemandangan beberapa petak kebun kopi masyarakat dusun Glagaharum.

Di sumber ambya'an terdapat rumah kecil yang disebut ( cungkup)  ,yang biasa dipergunakan warga pada saat adanya acara selamatan bersih desa. Tempat ini juga dipercaya sebagai tempat danyangan ,atau  sesuatu yang dipercaya sebagai simbol atau pelindung desa di masa lalu.  Ambya'ann memberi banyak manfaat bagi warga penduduk di desa jambuwer. Terdapat beberapa sumber dibawah rimbun pohon yang asri , pohon beringin putih yang akar-akarnya terkenal mampu memikat air tanah. 

Beberapa tempat duduk melingkar disediakan di bawah rimbun pohon sekitarnya. dikelola sebagai komplek wisata air desa dengan beberapa infrastruktur yang masih baru mengeliat terbangun adalah harapan kedepannya. Meski sudah terbengkalai lama, sejarah Ambya'an masih tetap teringat jelas di hati penduduk jambuwer. saya akui bagaimana desa jambuwer memiliki banyak cerita menarik tentang Ambya'an,bukan hanya itu tetapi kasih banyak lagi cerita yang tersimpan didalamnya.

Selain Ambya'an yang menyimpan cerita ,sebagai pendatang saya juga merasakan bagaimana kenyamanan ketika berada di Desan ini. Bertemu dengan masyarakat sambil bersosialisasi mberikan saya pengalaman baru yang menarik,apalagi penduduk yang luar biasa ramah. Suasana pagi hari  yang begitu indah diiringi udara segar,serta di manjakan oleh keindahan alam sekitar desa jambuwer ini. 

Pengalaman ini tentu meningkatkan ambisi saya supaya bisa kembali lagi ,dan merasakan kembali suasana di desana jambuwer. 

Terimakasih untuk setiap keindahan yang sudah saya rasakan di desa jambuwer yang teramat cantik dan kaya akan destinasi wisata ini. Saya tunggu hidupmu kembali Ambya'an

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun