Refleksi Introspektif Seorang Perempuan Cerdas di Malam Kamis Putih (Laktutus, 09/04/2020)
"Satu Kesalahan Menutupi Seribu Kebaikan"
Salah satu kalimat yang tidak asing lagi di telinga kita. Mungkin kamu mendengar dengan versi yang berbeda namun maknanya tetap sama.
Hidup tidak selalu indah, diibaratkan seperti jalan,terkadang ada liku-likunya. Tidak semulus yang kita bayangkan. Banyak dari kita yang memiliki masalah yang kadang sangat amat kelam. Semuanya terjadi entah itu disengaja maupun tidak disengaja, membuat kita enggan untuk melangkah tatkala mengingat kembali kenangan maupun memori yang telah berlalu. Baik itu pahit maupun manis menjadi bagian dalam hidup kita sehari-hari. Semuanya terjadi karena sudah garis tangan setiap insan. Mustahil jika seorang manusia dilahirkan tanpa kesalahan satu pun.
Seringkali kita ingin melangkah selalu terbayang kesalahan di masa lalu; Akkkhhh... Pantaskah saya menginginkan atau melakukan ini dan itu. Membuat kita menjadi 'down' dan putus asa. Dan yang pasti muncul kalimat-kalimat dibenak, Sudahlah hidup ini sudah terlalu berantakan dan tidak berarti lagi.Â
Apakah semuanya itu pantas untuk digapai??????
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H