Gaya hidup praktis dan dinamis mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat masa kini, seperti pada konsumsi minuman kemasan botol plastik sekali pakai. Minuman kemasan botol plastik sekali pakai yang praktis, mudah didapat, dan ekonomis memang mendukung gaya hidup masyarakat yang dinamis.
Akan tetapi, banyak yang tidak sadar kemudian konsumsi minuman kemasan botol plastik sekali pakai ini menjadi berlebihan dan berefek pula pada produksi sampah plastik yang berlebihan. Seperti yang sudah banyak diketahui, sampah plastik butuh waktu yang sangat lama untuk terurai di alam dan hal tersebut tidak baik untuk lingkungan.
Berangkat dari kondisi tersebut, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melaksanakan kegiatan kampanye Peduli Lingkungan di lingkungan kampus.
Aksi UI Peduli Hijau Bye Bye Plastic Bottle telah dilaksanakan sejak Mei 2017 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia sebagai bentuk kampanye gaya hidup peduli lingkungan di lingkungan kampus. Kampanye Aksi UI Peduli Hijau Bye Bye Plastic Bottle ini berfokus pada kampanye pengurangan pemakaian botol plastik sekali pakai di lingkungan kampus.
Kampus yang dinilai sebagai wadah proses pembelajaran bagi mahasiswa, dianggap tempat yang tepat untuk memulai kegiatan kampanye ini. Dari kehidupan kampus, mahasiswa mempelajari dan menemukan banyak hal yang dapat dibawa kembali ke masyarakat dimana mereka tinggal.Â
Mahasiswa yang sebagian besar adalah anak muda, dengan gaya hidupnya, mampu menggerakan pasar gaya hidup dengan sangat hebat. Oleh karena itu, kegiatan kampanye Aksi UI Peduli Hijau Bye Bye Plastic Bottle ini menyasar mahasiswa sebagai agen perubahan di lingkungan kampus pada khususnya, dan lingkungan masayarakat luas pada umumnya.
Menyesuaikan dengan gaya hidup anak muda masa kini, kegiatan kampanye Aksi UI Peduli Hijau Bye Bye Plastic Bottleini dilakukan dalam dua bentuk, yaitu kampanye digital dan kampanye fisik. Kampanye digital dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial digital untuk menyebarkan infografis dan poster-poster menarik mengenai bahaya sampah botol sekali pakai dan manfaat menggunakan tumbler.
Kegiatan pada kampanye fisik juga tidak kalah beragam. Bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (BEM FTUI), kegiatan kampanye Aksi UI Peduli Hijau Bye Bye Plastic Bottlemengajak segenap civitas akademika di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk turut serta dalam kegiatan penukaran botol plastik sekali pakai dengan tumbler, gamesinteraktif kesadaran lingkungan, dan workshop pemanfaatan ulang sampah botol plastik sekali pakai.
Melalui kegiatan kampanye fisik ini, kegiatan kampanye Aksi UI Peduli Hijau Bye Bye Plastic Bottleberhasil mengumpulkan 2000 botol plastik sekali pakai yang ditukarkan dengan 200 tumbler dan menyumbangkan dispenser air mineral untuk dimanfaatkan di lingkungan kampus. Selain itu, terdapat 20 orang peserta turut serta dalam kegiatan workshop pada 20 Juli 2017 lalu sebagai puncak acara.
"Menurut Dirjen Pengolahan Sampah, Limbah, dan B3 sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Dengan data tersebut Indonesia merupakan negara ke 2 penghasil sampah plastik ke laut terbanyak di Dunia. Oleh karena itu, kita perlu mendaur ulang sampah untuk Lingkungan Hidup Indonesia yang lebih baik" jelas Hardiansyah, seorang Ketua BEM FTUI 2017 yang ikut berpartisipasi pada kegiatan penukaran tumbler.
