Distribusi dividen mengurangi nilai aset bersih (NAV) dari reksa dana saham. Namun, bukan  berarti bahwa investor dana mengalami kerugian.
Distribusi Dana
Reksadana berinvestasi dalam sejumlah jenis investasi yang berbeda, termasuk saham, deposito, Surat Utang Negara dan obligasi. Setiap kali produk investasi ini menawarkan dividen, dana diwajibkan untuk membagikannya kepada pemegang saham. Misalnya, obligasi membagikan kupon, dan saham akan membagikan deviden kepada pemegang saham.
Misalkan saja reksadana saham A terdapat saham ABCD di dalam portofolio, dan sebentar lagi saham itu akan membagikan deviden sebesar Rp. 112 per lembar saham. Jika reksadana saham A masih memegang sahamnya sampai cum date (tanggal terakhir penentuan pemegang saham terdaftar sebagai pemenerima deviden). Jika reksadana A memiliki 200.000 lembar saham ABCD, maka akan mendapat deviden sekitar Rp. 112 x 200.000 = Rp. 22.400.000.
Biasanya setiap perusahaan manajemen investasi memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Ada yang membagikan deviden ke nasabahnya dana ada juga yang melakukan reinvestment. Dimana reinvestment ini akan mengalokasikan kembali/investasi kembali ke dalam produk investasi yang lainnya.
Bagaimana Distribusi Deviden Mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih
NAB reksa dana dihitung dengan membagi nilai aset dana dengan jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh pemegang reksadana tersebut. Ketika suatu dana membagikan pembayaran dividen kepada para pemegang reksadana, NAV menurun. Pemegang reksadana bisa mempertimbangkan hal ini untuk menentukan seberapa baik kinerja investasi mereka.
Dan ketika etika pembayaran dividen diinvestasikan kembali, pemegang reksadana akan menerima tambahan kenaikan NAV Â sebagai pengganti pembayaran tunai. Karena deviden tersebut berupa kas yang berarti asset dan akan masuk perhitungan ke dalam NAV.
Pengembalian Total
NAV tidak menggambarkan keseluruhan  kinerja reksa dana; bukan pengembalian total. Pengembalian total dinyatakan sebagai persentase dari NAV selama periode waktu tertentu. Ini mewakili kenaikan investasi dan distribusi dana. Bersama dengan  ini mencerminkan pengembalian investasi reksa dana yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H