Kekurangan : Hanya cocok untuk investasi jangka panjang dan keuntungannya kecil bila untuk jangka pendek.
 Investasi Saham
Sebenarnya apabila anda membeli reksadana terutama reksadana saham sama saja anda membli saham secara tidak langsung melalui manajer investasi. Anda juga bisa mengelolanya sendiri, tetapi sebelumnya anda harus membuka akun di perusahaan sekuritas. Hal-hal yang anda harus perhatikan tingkat likuiditasnya, dan yang utama anda harus mengetahui saham yang anda beli jangan sampai niatanya ingin mendapatkan untung tapi malah buntung. Tetapi lebih disarankan bagi anda yang belum terlalu paham mengenai saham lebih baik memilih reksadana, karena anda hanya perlu menunggu hasil investasi anda bertumbuh dengan dikelola oleh manajer investasi.
Tentukan Jangka Waktu Investasi
Dari 3 pilihan investasi diatas anda bisa menentukan jangka waktu investasinya sehingga anda bisa menyesuaikan dalam penggunaan uang dan mengatur kebutuhan selanjutnya:
- Untuk jangka pendek : waktu investasi sekitar kurang dari 1 tahun maka produk investasi yang cocok adalah reksadana pasar uang.
- Untuk jangka menengah : waktu investasi antara 3-5 tahun maka produk investasi yang cocok adalah reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan logam mulia.
- Untuk jangka panjang: waktu investasi lebih dari 5 tahun maka produk investasi yang cocok adalah reksadana saham dan logam mulia.
 Dengan pengetahun dan keberanian ibu rumah tangga untuk dapat berinvestasi membuat anda tidak terus-menerus bergantung pada suami, karena tak selamanya sang suami menjadi tulang punggung keluarga. Sebagai istri anda juga dapat menawarkan penghasilan lain kepada suami dengan berinvestasi. Kebutuhan rumah tangga yang terus meningkat mengharuskan ibu rumah tangga mengatur keuangan dengan tetap dan cermat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H