Mohon tunggu...
Mabok Perawan
Mabok Perawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kutak Punya Kekuasaan dan Kekuatan Untuk Merubah Negeriku. Kuhanya dapat Membangun Negeriku Dengan Coretan Penaku

Selanjutnya

Tutup

Politik

PAUD Ala PKS

20 Maret 2014   03:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:43 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PAUD ala PKS adalah coretan mabok kali ini setelah membaca, melihat dan mendengar komentar ketua PKS ketika dikritik tentang anak-anak yang ikut kampanye PKS akbar di GBK beberapa waktu lalu “anak-anak ikut kampanye guna pendidikan politik dini” kalau tidak salah intinya seperti itu.

Mari kita lihat apa sih PAUD atau kepanjangan Pendidikan Anak Usia Dini yang saat ini digalakkan pemerintah keberbagai desa. PAUD adalah upaya pendidikan sejak dini bagi anak-anak balita untuk menyambut jenjang pendidikan Taman-taman Kanak-kanak. Dalam PAUD tidak boleh diajarkan mata pelajaran yang serius yang membebani pikiran seperti matematika, bahasa inggris dan sejenisnya, tak heran kalau PAUD hanya sekedar Kelompok Bermain atau Play Group yang isi hanya keceriaan pada anak untuk melatih motorikmya.

Setelah mengerti pendidikan dini pada anak-anak mari kita sedikit apa sih politik dan politikus, politik dan politikus adalah ajang siasat penuh trik intrik, licik, licin, bohong membohongi, tipu muslihat demi meraih sebuah kekuasaan. Karena perilaku saling adu kekuatan partai yang terkadang terjadi benturan kekerasan dikalangan simpatisan inilah yang kerap terjadi pada politik.

Pertanyaannya :

mengertikah anak-anak kecil tentang dampak yang bisa membahayakan dirinya ?

akankah anak-anak kecil yang ceria natural fresh akan dijejali dengan sikap permusuhan, tipu menipu, licik dan sejenisnya ?

amat disayangkan ana-anak kecil penerus dan pewaris bangsa ini sejak dini sudah diajari watak licik para politikus. Politikus yang seharusnya menjaga dan melindungi fisik dan psikisnya bukan malah merusaknya dengan alibi ikut orangtua/ibunya. Kampanye partai yang hanya pemanis bibir pengobral janji tidaklah harus banyak dikerumuni orang terutama ibu-ibu yang patutnya menjaga bayinya dirumah bukan malah ikut-ikutan demi unjuk gigi massa partainya jumlahnya banyak.

Perilaku memperdayai anak-anak kecil tidak elok untuk diteruskan apalagi dicontoh dan diteruskan dengan dijejali rokmini para pedangdut sejak dini.

Sedikit coretan opini mabok perawan, semoga perilaku semacam ini tidak diteruskan, jangan sampai anak-anak kecil sudah terkontaminasi sifat culas licik sejak dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun