manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Manusia tidak akan mampu hidup sendiri, apalagi untuk memenuhi kebutuhannya, manusia membutuhkan manusia yang lain, karena sebab itulah manusia disebut mahkluk sosial. manusia selalu tidak pernah puas terhadap apa yang sudah didapatkan, tidak pernah bersyukur terhadap apa yang dia punya, selalu ingin bertambah dan ingin mempunyai yang lain.
Untuk menjadi manusia yang berhasil seharusnya kita bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. jika kita tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan maka akan terjebak di dalam yang namanya keinginan.Â
Dimana kita tidak akan pernah puas terhadap apa yang kita punya dan selalu kurang. tetapi keinginan juga akan terbatas oleh alat pemuas, itulah yang disebut dalam ilmu ekonomi ialah kelangkaan, dimana keinginan yang tak terbatas tetapi alat pemuas terbatas.
kebutuhan merupakan apa yang harus ada disaat manusia perlu menggunakannya. disaat lapar maka membutuhkan nasi, disaat haus maka membutuhkan air itulah yang namanya kebutuhan. Berbeda antara kebutuhan dan keinginan. jika untuk memenuhi kebutuhan lapar dibutuhkan nasi, maka keinginan disaat lapar ialah apa yang mau dimakan.Â
oke intinya begini, untuk membuat rasa lapar hilang maka kita perlu nasi untuk membuat kenyang itu kalau kebutuhan yang berbicara, tetapi kalau yang berbicara sudah keinginan maka ketika lapar tidak cukup nasi yang menjadi makanan untuk membuat kenyang tetapi ada makanan lain seperti bakso, rawon, pecel dan lain sebagainya.
ketika alat pemuas yang dipunyai oleh manusia terbatas, sebut saja nama alatnya uang, maka harus dibutuhkan memikirkan mana yang dipilih dulu, jelaslah yang dipilih terdahulu ialah kebutuhan karena keingunan hanyalah tambahan ketika kebutuhan sudah terpenuhi.
kebutuhan dan keinginan akan terpenuhi juga memerlukan orang lain. kebutuhan manusia akan salin lg terpenuhi ketika manusia itu sendiri bisa memecahkan masalah yang pokok dalam ekonomi yaitu :
1. manusia berada dalam kebingungan apa yang harus diperbuat, kalaupun harus berdagang maka barang apa yang akan diperdagangkan dan berapa jumlahnya. maka dari itu manusia terus mencari apa yang akan dilakukan apa yang akan diperbuat dan berapakah banyaknya
2. dalam dunia ini ada sumber daya alam yang sudah tersedia maka yang menjadi pertanyaannya bisakah manusia untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang sudah tersedia di bumi ini dengan efisien.
3. dalam berdagang, beraktivitas, memproduksi harusnya ada target kita berbuat demikian untuk siapa, atau apa yang kita lakukan hanya untuk kita sendiri ? oh tidak, apatis sekali kita kalau hanya melakukan untuk kita sendiri, masa iya kita yang berjualan kita juga yang beli, kan tidak mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H