Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cantiknya Puteri Indonesia di Hari Kebaya Nasional

25 Juli 2024   11:16 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:18 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat besar Puteri Indonesia 2024 tampil cantik dan menawan dalam balutan kebaya dari Batik Nyonya Indo karya Priscilla Saputro serta kebaya persembahan dari Sita Indonesia. Puteri yang tengah menjabat ini turut hadir serta dalam peringatan Hari Kebaya Nasional atau HKN yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada Rabu, 24 Juli kemarin.

Tepat pada 24 Juli kemarin adalah sejarah baru bagi kebaya dan perempuan Indonesia, untuk pertama kalinya ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional atau HKN. Oleh karena hal tersebut dirayakan dengan meriah dan secara kompak oleh seluruh perempuan Indonesia.

Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang memancarkan keanggunan dan budaya. Desain elegannya tidak hanya melestarikan warisan Indonesia, tetapi juga menginspirasi tren mode modern dan cocok untuk berbagai acara. Baik nasional maupun internasional.

Peringatan HKN ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berserta istri, Iriana Widodo, serta para tokoh penting lainnya. Kurang lebih ada sekitar 9250 perempuan dari sebelas negara yang hadir dan dengan kompak mengenakan kebaya dengan beragam corak dan motif.

Tak kalah antusias, keempat Puteri Indonesia yang tengah menjabat pun turut didatangkan. Adalah  Harashta Haifa Zahra yang merupakan Puteri Indonesia berasal dari Jawa Barat, sekaligus wakil Indonesia yang berhasil memenangkan gelar utama kontes kecantikan internasional (Miss Supranational 2024) yang diselenggarakan di Polandia pada Juni lalu.

Puteri Indonesia Lingkungan Sophie Kirana yang berasal dari Yogyakarta, Puteri Indonesia Pariwisata Ketut Permata Juliastrid dari Provinsi Bali, serta Melati Tedja yang juga merupakan wakil dari Jawa Timur. 

Acara ini merupakan hajat yang cukup besar. Tidak hanya berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), acara ini juga dikabarkan telah mendapatkan rekor dunia dengan kategori peserta terbanyak perempuan berkebaya.

Tidak hanya sebuah seremonial semata, nantinya akan ada hari Selasa berkebaya. Yaitu, setiap wanita Indonesia diperbolehkan memakai kebaya pada hari Selasa sebagai bukti identitas bangsa yang wajib dilestarikan dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun