Maka, jika bertemu dengan kekasih di dunia saja ada perubahan, apalagi bila kita berjumpa dengan Allah - ada intensitas dengan Allah pada saat wukuf di Arafah. Maka tentu  sepulang haji akan ada perubahan-perubahan besar. Baik dari cara berpikir, keimanan, taqwa. Semuanya menuju pada Al-Birr (yang lebih baik). Orang yang seperti ini yang Allah janjikan akan mendapatkan surga. Lantas surga seperti apa?
    Baca: Agar Haji Tidak Hanya Menshalehkan Secara RitualÂ
Surga yang Allah janjikan adalah surga yang belum pernah terlihat oleh mata. Sebab ia lebih istimewa dari apapun yang pernah dilihat oleh mata kita. Telinga saja belum pernah mendengarnya, karena lebih istimewa dari yang pernah kita dengar. Bahkan, terbesit di dalam hati pun belum pernah, karena lebih dari itu (tiada tara). Inilah kejutan luar biasa yang Allah persiapkan bagi orang saleh, orang-orang yang melakukan kebaikan-kebaikan.Â
Oleh karena itu, semoga dengan ini kita lebih semangat lagi untuk mengupayakan bisa haji di tahun-tahun mendatang. Dan, bagi yang tengah melakukan ibadah haji di tahun ini, semoga bisa memanfaatkan momen saat di Arafah. Ketika wukuf di Arafah - menghentikan segala aktivitas untuk mengenal sang kekasih hakiki lebih intens, lebih dalam, sehingga pulang membawa perubahan yang lebih baik. Sebagaimana disebutkan para ulama, Â seperti orang hidup di dunia tapi suasananya sudah di surga . Bawaannya ingin terus melakukan amal-amalan yang baik, secara jiwa dan raga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H