Sejak terpilihnya Harashta Haifa Zahra sebagai Puteri Indonesia 2024 dalam malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2024 di Jakarta pada Maret lalu, pelatihan dan pendidikan banyak dilakukan. Tidak hanya fisik, mental, penampilan, juga wawasan terus diupayakan.
Selain menjabat selama satu tahun sebagai puteri, Harashta juga akan mewakili Indonesia dalam ajang kecantikan internasional; Miss Supranational yang akan berlangsung pada pertengahan Juni hingga 6 Juli 2024 di Nowy Sacz, Malopolska, Polandia. Harashta dijadwalkan akan bertolak menuju Polandia pada 14 Juni mendatang. Ia akan berlaga dengan 68 wanita cantik lainnya, perwakilan negara-negara dari berbagai benua.
Dalam press conference yang digelar pada Jum'at lalu di Midaz Senayan Golf, Jakarta, Harashta mengungkapkan, jika ia merasa terpanggil untuk Miss Supranational. Sejak kecil, ia suka berada di atas panggung - tampil menari, menyanyi, hingga drama musikal, dan lainnya.Â
Menurut dara berusia 20 tahun ini, Miss Supranational merupakan  platform untuk berbagi pesan dan memberikan dampak penuh. Sebagaimana tagline yang selalu digaungkan oleh Miss Supranational; menjadi wanita yang inspiratif dan aspiratif. Hal itulah yang membuat Harashta merasa terpanggil.
    Baca juga: Lebih Dekat Dengan Harastha Puteri Indonesia yang Akan Berlaga di Miss Supranational
Sosok Harashta di Mata Mama dan Yayasan
Di mata mama, Harashta adalah seorang pejuang dan pembelajar. Mamanya selalu mengingatkan bahwa hal yang utama dalam hidup adalah adab, sopan santun, selalu tersenyum, serta selalu menjaga attitude yang baik.
Sosok mama yang menjadi support sistem utama bagi Harashta, selalu mengingatkan agar anak-anaknya harus berjuang, belajar, dan tidak mendengarkan kata orang lain; terutama yang tidak baik bagi diri. Sejak menjabat sebagai Puteri Indonesia, Harashta kerap mendapatkan komentar negatif, banyak yang tidak menerima jika dirinya menyandang gelar tersebut. Mendapati hal itu, Mama Harashta angkat bicara, jika ada yang bertanya demikian untuk kiranya dapat bertanya langsung kepada Yayasan Puteri Indonesia.
