Mohon tunggu...
Kholik
Kholik Mohon Tunggu... Desainer - Orang Kampung yang pengin bisa nulis

main-mainlah kemari http://dimazdewantara.blogspot.co.id/2016/09/blog-post_6.html

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lowongan

30 Oktober 2014   21:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ane punya sohib namanya Dirman. Orangnya plonthos, mrongos, tidak suka ceplas-ceplos, tapi waktu sekolah sering bolos. Banyak yang bilang kalau sohib ane itu makhluk culun, wagu, dan lugu. Mungkin lantaran sohib ane itu suka cengar-cengir sendiri padahal tidak ada sesuatu yang lucu. Jujur ane bingung apa yang sedang menggelayuti pikiran sohib ane sampai dia mirip orang kenthir beneran. Maka pada suatu ketika sohib bertanya sama ane bab lowongan pekerjaan.

“Ada lowongan tuh, tapi jadi penjaga ayam!” ujar ane sekenanya, tapi rupanya sohib ane serius nerjemahinnya.

“Terus kerjanya bagaimana?” tanya sohib ane penasaran

“Kerjanya … ente pelototin tuh ayam yang mau bertelor!”

“Terus abis di pelototin diapain?” Tanya lagi sohib ane dengan mimik makin serius. Ane jadi geregetan.

“Ambil telornya … kalau lama nggak keluar-keluar masukin tuh jari ente ke pantat ayam terus ambil telornya!” seloroh ane masih geregatan malah sampai nggak karu-karuan.

“Terus kalau telornya sudah diambil diapain?”

Geregetan ane sepertinya sudah mencapai tingkat dewa. Ini sohib dari tadi kok nggak ‘ngeh’ juga kalau ane nggak ada seriusnya sama sekali.

“Kok diem aja, diapain telornya?”

“Telornya … ceplokin ke jidat ente, PUAS!”

Sampai di situ sohib ane masih belum ngerti juga. Akhirnya daripada ane dongkol sendiri mending ane ngacir ninggalin sohib yang culunnya nggak ketulungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun