Ada kisah tragis yang menimpa saudara Samiun kawan saya. Malam-malam Samiun datang ke rumah dengan tergopoh-gopoh sembari menangis dan menceritakan apa yang baru saja dilihat dan dialaminya. Menurut Samiun, istrinya sudah tidak perawan lagi padahal mereka baru saja menikah dan akan melangsungkan malam pertamanya. walhasil malam pertama pun tak jadi, bahkan yang terjadi justru sebaliknya yaitu cek dan cok mulut perihal keperawanan istrinya itu. Sebagai seorang sahabat saya Cuma bias menetramkan hatinya Samiun.
“Sudahlah un barangkali saja ketidakperawanan istrimu itu disebabkan oleh kecelakaan, bukan hal-hal lain seperti yang kamu pikir”
“Kecelakaan bagaimana??”
“Ya, bisa saja waku masih muda istrimu itu jatuh dari sepeda atau manjat pohon terus jatuh lantas robek keperawanannya, apakamu tidak tahu soal itu waktu kamu masih pacaran”
“saya tidak pernah menanyakannya dan dia juga tak pernah bercerita!”
Sebetulnya saya miris melihat kawan saya begitu. Memang, Istri tidak perawan, selalu menjadi beban pertanyaan bagi laki-laki. Tetapi, bila lelaki itu sudah tahu bahwa calon istri tidak perawan lagi, mungkin hal lain. Apalagi calon istri itu tidak perawan disebabkan oleh dirinya sendiri. Tapi, bagaimana bila si laki-laki mengetahui calon istri tidak perawan ketika hendak melangsungkan pernikahan. Sementara kegadisan calon istrinya itu, diambil oleh mantan pacar lamanya. Apakah si laki-laki akan menerima begitu saja? Tidak, apapun alasannya. Termasuk alasan cinta seperti kisah Si Samiun itu.
Maka bagi kalian kaum hawa yang belum menikah, jagalah kehormatanmu karena keperawanan itu masalah pribadi yang harus dijunjung tinggi. Jika semua wanita tidak menghiraukan masalah keperawanan ini, alamat bahtera rumah tangga akan hancur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI