Menjadi darah tiaptiap kata dalam tiap diriku
Aliri batubatu penuh seribu bisu
Biar api ternafsi takkan terhenti
Biar angin menyepoi kusut takkan karut
Segala kelemahan, kau sebut; aku
terus melahirkan katakata pilu dari rahim kerinduan
Lalu, segala yang membuncah, ditulis penapena
Dari sekian waktu kelak, yang terdiam adalah segala tuduhan
Akulah cermin: apaapa yang ada dalam dirimu
dengan muruah kulantang pada tiap katakata
telah menjadi api, telah menjadi kau pun doadoa
sepanjang perjuangan
terus menyeka bilurbilur kehidupan
2015
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!