Asyiknya Menjadi Teknisi Komputer

Entah apapun pekerjaan dan profesi kita tentunya harus disyukuri dan ikhlas dalam menjalankannya karena dibalik semua itu tentu ada berkahnya. Seperti profesi yang saya lakoni misalnya yang memegang Triple job, but one salary yang artinya entahlah, bahkan sekali sekali saya juga suka bantuin OB nggotong aqua gallon, tetapi saya tetep ikhlas melakoninya.Mengenai teknisi komputer, Terus terang saja sebenarnya saya tidak ada backround di bidang itu, tetapi berdasarkan kecintaan saya pada dunia komputer dan pernah ngutak ngatik komputer sendiri sampai jebol akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai memahami duni komputer khususnya hardware lalu dikemudian hari saya pun dipercaya oleh pihak kantor sebagai tukang betulis komputer dan hal-hal yang berkaitan dengan komputer, seperti jaringan LAN, Instalasi software, sampai urusan beli membeli komputer. Alhamdulillah setelah melalui proses belajar dan terus belajar akhirnya saya sedikit menguasai dan mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang terjadi.

Perlu diceritakan bahwa di kantor saya itu ada sekitar lima puluhan computer tanpa computer server karena mengingat kantor masih kecil jadi belum membutuhkan server . Adapun untuk memback up data saya masih melakukannya secara manual yaitu menggunakan HD eksternal dan juga kepingan DVD atau CD. Sebagai seorang teknisi tentu saya sering kewalahan karena mengingat saya bekerja sendiri menangani semua computer yang ada di kantor. Apalagi jika sedang dibarengi pekerjaan ngedesign maka bisa jadi konsentrasi saya buyar kemana mana. Tetapi kembali seperti mula cerita, saya tetap ikhlas melakoninya karena dibalik semua itu tentu ada berkahnya seperti hari ini misalnya, ketika saya membetulkan computer beberapa karyawan di kantor ada yang ngasih kopi serenceng, ada yang ngasih cemilan, dan ada juga yang ngasih rokok secara cuma-cuma. Bahkan, ada juga yang mau ngasih duit, tetapi saya tolak karena memang ini sudah tugas saya di kantor. Tidak hanya itu, dengan menjadi seorang teknisi computer, saya juga cukup disegani di kantor, tetapi itu tak membuat saya besar kepalakarena toh saya juga sama-sama masih karyawan. Dan satu hal lagi yang membuat saya merasa asyik adalah bertambahnya ilmu dan keterampilan saya sehingga dapat saya gunakan juga untuk mencari job tambahan di luar jam kerja. Itulah sekelumit cerita saya menajdi seorang teknisi komputer.

“ Apapun profesi kita kalau kita bersyukur dan ulet tentu akan membawa berkah dan yang terpenting kita harus ikhlas melakoninya, jangan ngedumel, juga jangan menjadi orang yang suka mengeluh dengan beban pekerjaan ”