Mohon tunggu...
Kholik
Kholik Mohon Tunggu... Desainer - Orang Kampung yang pengin bisa nulis

main-mainlah kemari http://dimazdewantara.blogspot.co.id/2016/09/blog-post_6.html

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Akibat Berselancar Bebas di Medsos

27 Agustus 2014   23:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:21 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba FB saya di add oleh cewek yang lumayan cantik. Pertama kali yang saya lakukan adalah membuka wall dan galeri fotonya untuk memastikan apa dia benar-benar kaum hawa beneran apa jejadian. Setelah saya obok-obok FBnya cukup lama saya baru memastikan kalau dia cewek beneran. Seketika itu saya pun langsung confirm tanpa babibu lagi. Namun, dalam benak saya yang paling dalam ada sebuah pertanyaan menyelinap, kenapa dia add saya? Apa jangan-jangan salah klik atau nyasar atau apalah saya nggak tahu persis alasannya. Baru ketika kami ngobrol kesana-kemari saya baru tahu sebab musababnya.

Singkat cerita tentang obrolan kami yaitu si cewek sedang mencari seseorang yang ternyata kawan saya. Menurut ceritanya kawan saya itu telah menghamilinya dan menghasilkan seorang anak dan anaknya sekarang berumur 3 tahun. Katanya, mereka berkenalan lewat Yahoo Messenger lalu kopdar dan selebihnya terjadilah asyik masyuk. Menurut cerita si cewek, waktu itu kawan saya mengaku sebagai bujangan dan sudah menemui orang tuanya untuk menikahinya, tetapi ketika mengetahui kehamilan si cewek, kawan saya itu hilang ditelan alam, tak ada kabar rimbanya.

Si cewek ini sudah susah payah mencari kawan saya tapi nggak ketemu-ketemu dan melalui FB-lah dia akhirnya menemukan kawan saya tetapi tidak tahu persis keberadaannya sekarang. Untuk itu dia add saya guna mengorek keterangan tentang kawan saya. Kebetulan saya juga tidak punya kontak atau alamat kawan saya, jadi saya nggak bisa membantu banyak. Saya tahu persis kalau kawan saya itu sudah menikah dan istri kawan saya itu juga masih kawan satu SMA saya. Entahlah saya tidak tahu harus gimana, menutupi tentang kawan saya atau membantu si cewek? Akhirnya saya memutuskan untuk tidak ikut campur dengan urusan mereka. Menurut pengakuan si cewek keluarganya juga sedang mencari kawan saya dan akan mengurus permasalahan ini melalui jalur tertutup atau terbuka, entah apa maksudnya? Saya hanya bisa berharap semoga urusan mereka dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun