Mohon tunggu...
Wahyuni B
Wahyuni B Mohon Tunggu... lainnya -

Pencinta seni dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dawai Menepi

11 Februari 2014   20:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan kembali merapat pada langit-langit malam
Ada lampu bercahaya temaram di sudut buana sana
Segumpal narasi bak lembayung melayang di atas bibr retinaku
Dawai senarmu kudengar ada tapi samar
Dendang dawai rindu sepertinya
Pertanda kumenghanyut pada liar sepi semarak
Spontan, nalarku kembali kutepikan
Menunggu trotoar persinggahan
Hingga dawaimu taklagi nyata menggelitik kulit ariku……….
J-UNI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun