Merenungi beberapa senja yang telah lewat, ada siluet memerah jingga di sana, juga langit yang digumuli cerita behuruf lontarak.
Debur obak beriuh merendah, memecah menyahut mengiyakan, waktu adalah cermin penampak rupa rupa yang taklagi sama ditiap gulirnya, oh ingatan, aku seperti puisi tanpa irama, tanpa konsonan vokal berpadu yang menjadikanku hanya tumpukan kata, tanpa makna, tanpa kesan, oh ingatan, senja kemarin ada sekulum rindu yang terpintal dan waktu menjadikannya gelungan tali temali penambang lupa , oh ingatan......aku tenggelam bersama senja-senja yang larungi di tepi trotoar hari ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI