Mohon tunggu...
Wahyuni B
Wahyuni B Mohon Tunggu... lainnya -

Pencinta seni dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Adik Ayahku

13 Februari 2014   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tante Rara, begitu aku memanggilnya. Dia adalah seorang wanita yang lembut dan baik hati, dia juga cantik.

“Put, ikut tante yuk ke mall, temani tante beli sesuatu.” Ajak tante Rara dengan suara lembutnya.

‘Mau beli apaan tante?” Tanyaku penasaran.

‘Adalah…..nanti kamu juga tahu kok, yuk!” Sekali lagi tante Rara membujukku sambil menarik pergelangan tanganku lembut.

‘Yuk!” Sambutku dengan riang.

Ini bukan kali pertama aku dan tante Rara pergi berdua saja, diantara semua adik ayah, tante Rara memang yang paling akrab denganku, bahkan ibuku sendiri pun tak sesering ini bepergian bersamaku.

Setengah jam kemudian kami pun tiba di salah satu mall kota Jakarta yang cukup ramai dikunjungi, apa lagi waktu libur seperti ini.

Rasa penasaran yang sempat mampir dihati dan nalarku kini terbayar sudah. Ternyata tante Rara membeli sebuah jam tangan Rolex yang sangat mewah, semewah harganya.

“Buat siapa tante?” Tanyaku menelisik.

‘Buat seseorang yang spesial.’ Jawab tante Rara dengan wajah yang berseri.

@ @ @

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun