Mohon tunggu...
Anaknya Pak Suryadi
Anaknya Pak Suryadi Mohon Tunggu... -

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pesan Bapak untuk Anak Perempuan

29 Januari 2014   19:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:20 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan seorang Bapak kepada anak perempuannya setelah melihat sebuah berita korupsi:

Nduk, kalau sudah besar nanti jadilah seperti istri-istri koruptor itu ya! Istri yang tidak hanya cantik dan sukses, tetapi juga setia pada suaminya.
Nduk, lihatlah itu Sefti Sanustika yang tiap hari tak kenal lelah menjenguk Ahmad Fathanah guna memberi semangat untuk suami tercintanya itu.
Nduk, perhatikan juga itu Darin Mumtazah yang masih muda tapi sudah mengenal apa itu arti kesetian pada suaminya (Luthfi Hasan Ishak) ketika “terjatuh”, meski ia hanya menjadi istri ketiga.
Nduk, belajarlah pula rasa tak kenal lelah dari Airin Rachmi D. yang selalu berseliweran keluar masuk gedung KPK hanya untuk berusaha dekat dengan si Tubagus Chaeri Wardhana.
Nduk, mungkin sebentar lagi Athiyyah Laila juga mulai rajin mengisi buku hadir di gedung KPK guna berusaha memberikan dukungan moral pada sang Arjunannya, Anas Urbaningrum.
Nduk, wanita cantik itu banyak. Tapi wanita yang setia pada suaminya saat dalam kondisi suami “dibawah” itu sedikit.
Dan yang terpenting, nduk. Untuk membuktikan diri menjadi wanita cantik dan setia pada suaminya itu tidak harus memiliki suami yang koruptor kok. Jadi, nanti pilihlah suami yang baik secara agama dan akhlaknya.

Ehm, kira-kira begitulah pesan seorang Bapak kepada anak perempuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun