Mohon tunggu...
Ilham Baharuddin
Ilham Baharuddin Mohon Tunggu... -

aku Berpikir, maka aku ada" sebuah kata magic yang tertera dalam benakku sampai membuatku berani mengelolah sebuah blog yang bisa dibaca oleh orang yang mau berpikir saja. ilham baharuddin, nama yang tertera di akta kelahiranku. Saya dilahirkan 21 tahun yang lalu di pinggiran laut pulau kalimantan. Sekarang saya berdomisili di kota daeng makassar. Tempat dimana saya bertekad untuk merubah hidupku ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Malam Ini

5 September 2012   07:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ingin bercerita padamu
malam ini bukan tentang berita semu
biarlah kebercerita pada bulan sabit saja

aku tahu kamu ingin mendengar senandung bisikanku
tapi malam ini sedang mendung larut
kamu juga sudah terlelap dalam gelap
aku juga tau, handphonemu ada pada temanku

tahukah kamu, senyummu indah
cantik melengkung cerah

ceritaku malam ini
tentang kami
aku dan temanku
iya, temanku buatmu terpaku dengan puisiku

aku juga suka padamu
tapi aku tak punya berani dan birahi memilikimu
aku hanya bisa senyum manyum
di balik pintu satu jendela
pandangi carik puisiku yang kamu terima
dari temanku

ceritaku malam ini
tentang kita
aku dan kamu, siapa lagi
sudah berapa kali kita bertatap cerita

berbagi kalimat tak tentu padamu
susunan tak dimengerti
kamu juga tak mengerti
sampai akhirnya kita tertawa, kemudian diam

lama kita saling menatap
pada saat itu ingin kuungkap cinta
tapi kita kemudian tertawa
kemudian diam

sampai hari ini
aku hanya bisa pandangimu
dibalik pintu satu jendela
kemudian aku tertawa
kemudian aku diam

Rumah Nalar 21 Maret 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun