Ada yang lebih sakit daripada ditolak cinta yaitu lamaran yang kamu ajukan ditolak oleh perusahaan, padahal kamu sudah mengirim lamaran ke banyak perusahaan tapi tidak kunjung juga mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja dan kamu juga tidak mengerti apa yang menyebabkan sampai hal itu bisa terjadi padahal kamu merasa tidak ada yang salah ketika kamu melamar pekerjaan. Kamu sudah berpakaian rapih, wangi dan berusaha terlihat meyakinkan agar dapat diterima bekerja
Sudah puluhan bahkan ratusan perusahaan yang kamu kirimkan lamaran tetapi tidak ada satupun yang memberikan respon terhadap lamaran kamu, bahkan sekalipun ada respon, responnya adalah penolakan. Ada juga yang sudah mendapatkan respon untuk lamaran yang kamu kirim, kemudian kamu sudah melakukan wawancara kerja, tetapi setelah itu tidak ada kejelasan apakah kamu diterima bekerja atau tidak. Berikut ini adalah 20 alasan mengapa kamu tidak kunjung mendapatkan pekerjaan :
10 Alasan Kamu Tidak Mendapat Panggilan Wawancara Kerja :Â
1. Apakah kamu memenuhi syarat?
Silahkan kamu fikirkan dan renungkan kembali apakah latar pendidikan yang selama ini kamu jalani itu ada hubungannya dengan perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan atau tidak. Kamu juga tau semakin mirip atau sama pendidikan yang kamu dapatkan dengan perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan maka semakin besar juga kemungkinan kamu bisa mendapatkan panggilan wawancara kerja
Kalau latar pendidikan sudah sama maka langkah selanjutnya adalah kamu harus bisa membuat si pewawancara yakin kalau kamu memang orang yang memenuhi syarat untuk bisa bekerja diperusahaan tersebut. Untuk membuat si pewawancara yakin kamu harus tau tentang cara menghadapi tes wawancara kerja
2. Apakah lamaran kamu sudah lengkap?
Masih banyak pelamar pekerjaan yang tidak melengkapi lamaran pekerjaannya dengan informasi penting, padahal informasi tersebut sangat menentukan apakah kamu akan bisa bekerja di perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan atau tidak. Bayangkan kalau kamu tidak menuliskan informasi tentang apa pendidikan terakhir kamu, dimana tempat kamu terakhir bekerja, kamu lulusan dari sekolah atau universitas mana, berapa rata-rata nilai yang kamu punya
Pastikan kamu sudah melengkapi semua berkas-berkas yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Kalau berkas-berkasnya sudah lengkap maka langkah selanjutnya adalah memastikan kamu sudah memberikan informasi tentang diri kamu. Kalau kamu bingung informasi pribadi apa saja yang harus ada dilamaran pekerjaan kamu, kamu bisa menuliskan hal-hal berikut ini untuk mempermudah kamu
2.1 - Informasi Pribadi
- Nama LengkapÂ
- Alamat lengkapÂ
- Nomor telepon
2.2 - Pendidikan
- Pendidikan terakhir (lengkap dengan tahun lulus)
- Prestasi yang pernah diraih
- Beasiswa yang pernah didapatkan
2.3 - Posisi Pekerjaan (tidak selalu ada dilamaran)
- Posisi pekerjaan apa yang kamu inginkan
- Berapa jam kamu bisa bekerja dalam satu hari
- Dari mulai jam berapa kamu bisa bekerja disetiap harinya
2.4 - Perusahaan tempat kamu terakhir bekerja (jika diperlukan dan kalau ada)
- Nama perusahaan, alamat perusahaan dan nomor telepon perusahaan
- Nama Supervisornya
- Tanggal kamu diterima bekerja dan tanggal kamu keluar dari perusahaan tersebut
- Gaji yang kamu terima
- Alasan kamu keluar dari perusahaan tersebut
2.5 - Referensi
- Tuliskan 3 orang yang bisa menjadi referensi kamu bisa itu guru atau dosen atau bahkan supervisor diperusahaan sebelumnya
2.6 - Resume (kalau ada)
Kamu ingin membuat CV (Curriculum Vitae atau lamaran pekerjaan) kamu sendiri dengan style dan gaya kamu sendiri? Ada baiknya kamu tahu dahulu tentang bagaimana cara membuat CV agar lebih terlihat beda dibandingkan dengan CV dari pelamar pekerjaan lainnya
3. Apakah ada kesalahan di CV kamu ?
Kamu harus memastikan dan mengecek kembali apakah semua informasi yang kamu tuliskan di CV kamu itu benar atau ada kesalahan. Karena sekarang ini sudah banyak perusahaan yang melakukan cek berkali-kali untuk memastikan kalau pelamar ini tidak memberikan data yang bohong alias palsu