Akhirnya setelah hampir genap 10 hari mendapat pembekalan, kami siap diterjunkan. Sudah muncul rasa percaya terhadap institusi dan pemberi pekerjaan ini setelah dibalut rasa antara yakin dan tidak sebelumnya.Â
Ditambah lagi, gaji yang saya dapatkan infonya juga besar menurut perhitungan saya waktu itu. Sangat besar bahkan. Hingga ongkos transport, tiket dan akomodasi semuanya terpenuhi.Â
Persis seperti apa yang diceritakan oleh teman saya waktu itu. Saya semakin mantap lagi bahwa ternyata level riset yang saya ikuti sudah tingkat nasional bahkan dinaungi 3 lembanga tingkat kementerian. Tidak heran makanya gajinya besar untuk ukuran waktu bekerja hanya beberapa minggu, tidak sampai 1 bulan.Â
Tapi semua itu baru infonya. Saya mendapatkan pengalaman ini baru pertama kali, tentu masih ada rasa khawatir tentang apakah benar demikian? Karena uang masuk di rekening setelah beberapa hari di lokasi. Namun kekhawatiran tersebut sudah tidak sebesar pertama kali waktu berangkat karena sudah bertemu orang-orang yang akan berada pada posisi pekerjaan yang sama.
Lampung, ujung timur paling selatan pulau Sumatera itu rasanya terlalu dekat. Rasa-rasanya apabila diijinkan memilih ingin ke tempat yang lebih jauh lagi di Kalimantan, Sulawesi atau Irian Jaya atau Papua. Ingin ke Surga seperti di Raja Ampat atau Labuan Bajo di Nusa Tenggara. Mimpi, karena yang saya dapatkan justru adalah sebuah Provinsi yang saya dengar awalnya tentang penangkaran gajah Way Kambasnya. Namun tidak mengapa, lama-lama saya juga akan bersyukur mendapatkan penampatannya di sana.
Bersambung Part 2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H