Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Trend Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

6 Januari 2024   15:53 Diperbarui: 6 Januari 2024   15:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan di era-milineal perlu di perhatikan. Salah satunya dental health. Gigi merupakan organ tubuh yang di dalamnya mengandung enzim yang di mana enzim tersebut tidak bisa terus dalam mekanisme kerja pada gigi secara teratur. Dari faktor makanan yang di serap, usia, dan kesehatan dari diri sendiri.  Gigi dapat mengalami kerusakan seperti pengeroposan, kerusakan pada plak gigi, bahkan warna gigi menjadi kuning. Di era- modernisasi ini banyak sekali cara mengatasi kesehatan pada gigi baik secara alamiah maupun tidak. Cara alamiah merupakan  cara yang baik untuk mengatasi kesehatan gigi yang bermasalah. Karena dengan metode alamiah akan mengurangi dalam pemakaian bahan kimiawi yang sifatnya merusak organ tubuh khususnya pada gigi. Salah satu cara alamiah sederhana dalam dental health adalah dengan pemanfaatan siwak di era modern sebagai pasta dan terapi kumur. Cara alamiah ini sudah di lakukan oleh beberapa ilmuan muslim seperti ibnu sina, al-faraby  dalam  dental health. Selain itu bahan alami yang di gunakan sudah sebagai perspektif agama dalam penggunaannya  kehidupan sehari-hari.

Istilah siwak (miswak, siwak, sewak) adalah ranting pohon salvadora persica yaitu ranting pembersih gigi terbuat dari pohon arak. Siwak lebih di kenal sebagai obat herbal untuk menjga kesehatan mulut. Fungsi siwak dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mengikis plak, mencegah gigi berlubang, terutama untuk memutihkan gigi. Nenek moyang kita biasa menggunakan siwak dengan cara mengunyah batangnya. Tetapi dalam era milineal ini cara menggunakan siwak dalam dental health berbeda dengan era nenek moyang. Pemanfaatan siwak di era milineal di lakukan dengan almiah melalui pasta siwak dan terapi kumur. Metode pasta siwak dapat di lakukan dengan oleskan batang siwak bersih yang telah di tumbuk halus pada gigi secara merata. Bisa juga mencampurkan dengan air hingga bentuk pasta, yang kemudian menggunakannya sebagai pasta gigi yang berfungsi untuk memutihkan serta mencegah gigi berlubang. Sedangkan metode terapi kumur di lakukan dengan cara parut batang siwak, kemudian campur dengan segelas air hangat dan saring, setelah itu gunakan untuk berkumur minimal 3 kali sehari dengan tujuan menghilangkan bau mulut.  Metode pasta siwak dan terapi kumur menjadi trendy dalam dental health era milineal. Karena bahan siwak yang di gunakan dapat memberikan senyuman dengan gigi lebih putih kepada orang-orang. Oleh karena itu siwak di jadikan salah satu bahan alami yang bisa di gunakan untuk mengatasi  kesehatan gigi manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun