Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Bangsa Indonesia dan Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

26 November 2023   17:00 Diperbarui: 26 November 2023   17:01 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Konflik antar suku,ras maupun agama

Indonesia merupakan negara dengan dengan keberagaman suku,ras dan agama.Semua berbaur menjadi satu NKRI dalam wujud Bhine Tunggal Ika.Timbulnya rasa toleransi antar perbedaan muncul karena adanya implmentasi dari dasar negara kita,yakni Pancasila terutama sila ketiga,Persatuan Indonesia.

Implemenntasi dari nilai nilai pancasila sangatlah penting. Tanpa adanya rasa persatuan dan rasa nasionalisme dalam diri setiap bangsa Indonesia,tentu akan terjadi konflik yang menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.

Telah terjadi beberapa masalah di Indonesia akibat kurangnya rasa persatuan bangsa Indonesia,diantaranya yaitu Konflik antar suku madura dan dayak(2001),Konflik antar islma dan kristen di Ambon(1999),konflik antar etnis tionghoa dan pribumi (1998),dan yang masih hangat kasus mahasiswa Papua(2019). Meskipun kasus kasus tersebut sudah lama dan sudah reda,hendaklah kita sebagai generasi penerus bangsa dapat mengimplementasikan nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar Indonesia tetap utuh,tidak ada konflik,dan tentunya konflik yang terjadi tidak terulang kembali.

  • Radikalisme dan Terorisme

Radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan sosial,politik dan ideologi negara (pancasila) dengan ideologi lain dengan jalan kekerasan.Radikaisme adalah akar dari terorisme.Paham ini sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa Indonesia. Orang dengan paham radikal menganggap bahwa orang yang tak sepaham dengannya halal untuk di bunuh .Mereka melakukan pengeboman yang merusak fasilitas umum dan hingga merenggut banyak korban jiwa.Untuk memberantas paham ini,tentunya nilai nilai pancasila sangat diperlukan.Pda sila 1,ketuhanan yang maha esa,setiap orang berhak memilih agama dan kepercayaan masing2.Setiap agama tentunya mengajarkan penganutnya untuk berbuat baik,bukan malah menyakiti orang lain/orang yang tak sepaham dengan kita.Implementasi sila ke 3 juga penting,timbulnya rasa persatuan dalam diri kita akan menyebabkan rasa kecintaan kita terhadap ideologi bangsa kita,sehingga ideologi negara tetap kokoh sepanjang masa.

  • Maraknya kasus kolrupsi,kolusi dan nepotisme (KKN)

Praktek korupsi,kolusi dan nepotisme sudah menjadi hal yang lumarah bagi sebagian kalangan di Indonesia.Padahal masalah tersebut sangatlah vital,karena berkaitan dengan kepentingan orang banyak.Tidak hanya KKN dalam skala besar yang dilakukan oleh pejabat pemerintah,praktik KKNpun sering terjadi di kehidupan sehari hari,seperti korupsi uang jajan dll. Praktik KKN sangat merugikan,karena menyakngkut kepentingan orang banyak,terutama praktek KKN dalam kalangan pejabat.Menghadi hal tersebut,tentunya pemerintah tidak tinggal diam. Tahap awal pemberantasan korupsi dengan pembentukan KPK pada masa presiden Soekarno Putri,UU no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan UU no 20 thn 2001 tentang pembaharuan UU NO 31 THN 1999. Meskipun sudah ada UU yang mengatur,tetap saja masih banyak kasus yang terjadi. Yang paling penting dalam upaya pemberantasan korupsi adalah kesadaran dalam diri setiap bangsa Indonesia,mulai dari hal kecil dengan penanaman pendidikan anti korupsi .Pendidikan anti korupsi berdasar pada nilai nilai pancasila,khusunya sila ke2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Setiap orang harus dapat megimplementasikan nilai pancasila tsb agar mampu menjadi manusia yang beradap,sehingga tidak mungkin bersikap egois,tamak dan serakah dengan melakukan tindakan KKN.

  • Kesenjangan pembangunan infrastruktur di beberapa daerah di Indonesia

Tidak bisa dipungkiri,Pembangunan sarana dan prasarana umum lebih terpusat di pulau Jawa dengan alasan Ibu kota Indonesia terletak di pulau Jawa.Daerah daerah lain seperti kalimantan,sulawesi,papua dan lainnya terutama yang berada di perbatasan (wilayah timur Indonesia)kurang terjangkau. Banyak dari mereka yang mengeluhkan hal tsb.pembangunan fasilitas umum seperti jalan raya,jembatan,bangunan sekolah,rumah sakit dan lainnya sangatlah kurang. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah dari pemerintah.Kita harus menyadari bahwa ,Indonesia adalah negara berbentuk kepulauan sehingga memang sulit untuk bisa menyamaratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Nilai pancasila sila ke 5,Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus di Implementasikan oleh seluruh bangsa Indonesia,tidak hanya pemerintah saja.setiap komponen bangsa harus bekerja sama untuk mewujudkan keadilan dan penyamarataan infrastruktur di Indonesia.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun