Mohon tunggu...
Nicolas Armando
Nicolas Armando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berbagai cerita

Selanjutnya

Tutup

Film

Kesuksesan Film KKN Desa Penari, yang Diangkat Dari Kisah Nyata

15 Juli 2022   22:53 Diperbarui: 15 Juli 2022   23:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film KKN Desa Penari yang baru saja rilis pada tanggal 30 april 2022 yang lalu, masih menjadi film yang diminati banyak masyarakat. Film ini diangkat dari kisah nyata, yang membuat minat atau daya tarik masyarakat untuk menonton. Kisah dari film KKN Desa Penari, Berlokasi di Jawa Timur.

Cerita yang diangkat dari kisah nyata ini, awalnya dibagikan di media sosial Twitter, oleh pengguna Twitter yang bernama SimpleM81378523 pada 2019 Yang lalu. Menurut penulis, cerita tersebut merupakan kisah nyata yang terjadi pada enam mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) disebuah desa di Jawa pada 2009.

Kisah mistis atau horor dialami oleh enam mahasiswa disaat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa terpencil. Keenam mahasiswa tersebut bernama Ayu, Nur, Widya, Bima, Anton dan Wahyu.

Awal mula kisah ini berfokus pada enam mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil setelah mengantongi izin dari orang tua masing-masing. Keenam mahasiswa tersebut bernama Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha). Kegiatan mereka di desa tersebut awalnya berjalan lancar, namun lama kelamaan, Widya dan Nur mengalami serangkaian kejadian mistis.

Dimulai dari Nur yang seperti takut akan sesuatu karena kepekaannya dengan hal mistis, hingga Widya yang kesurupan menarikan sebuah tarian. Teror-teror dari sosok penari di desa tersebut juga mulai dirasakan oleh teman mereka yang lainnya dan semakin menjadi. Terlebih lagi ketika Nur kesurupan roh seorang nenek yang mengatakan bahwa ada teman mereka yang melanggar aturan.

Hingga pada suatu malam, Widya mengikuti Bima yang keluar dari tempat penginapan secara diam-diam. Bima pergi ke sebuah tempat yang seharusnya tidak boleh ia datangi. Meskipun begitu, Widya tetap nekat mengikuti Bima dan melihat sesuatu mengerikan yang sedang dilakukan oleh teman prianya itu.

Tidak hanya itu, Widya juga bertemu dengan Ayu yang tidak bisa berhenti menari, namun Widya tau ia tidak bisa menolongnya.

Film yang bergenre horor ini, disutradarai oleh Awi Suryadi. Film ini sempat tertunda dalam penanyangan, karena wabah pandemi Covid-19. Setelah melewati beberapa kali penundaan, akhirnya film ini bisa rilis secara resmi pada tanggal 30 April 2022.

Film horor selalu menjadi daya tarik untuk masyarakat Indonesia. Para pemilik industri film berlomba-lomba untuk membuat film horor yang menawarkan cerita yang mengandung unsur horor. Di Indonesia, perkembangan film horor sudah ada dari masa ke masa. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, industri film horor Indonesia mengalami kebangkitan. Film horor KKN di Desa Penari (2022) mendapat gelar film horor terlaris di Indonesia sepanjang masa.

Selain menjadi film horor terlaris di Indonesia, yang mampu menarik minat penonton. Film ini juga sudah di tonton 9 juta lebih pasang mata penonton, yang membuat film ini menjadi yang terlaris kedua dalam kategori produksi film luar negeri ataupun dalam negeri. Film ini masih berada di bawah film Avengers Endgame, yang menarik 11 juta lebih pasang mata penonton.

Keberhasilan dan kesuksesan dari pembuatan film KKN di Desa Penari yang diproduseri MD Pictures mengalahkan rekor film-film Indonesia sebelumnya sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Rekor sebelumnya dipegang oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos! Part 1 produksi Falcon Pictures pada 2016 yang mendapatkan 6 juta lebih penonton. Di belakang Warkop DKI ada film Dilan 1990 yang diproduksi 2018 dengan penonton berjumlah 6 juta lebih penonton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun