Mohon tunggu...
Cony Satya
Cony Satya Mohon Tunggu... -

randomly soft and strong

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

“Three In One” Dihapuskan, Apakah Jadi Lebih Baik?

7 April 2016   10:34 Diperbarui: 7 April 2016   14:02 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kondisi Jalan Sisingamangaraja arah Bundaran Senayan"][/caption]Uji coba penghapusan three in one memang baru dilakukan pada Selasa, 5 April 2016. Dihari pertama, kepadatan sudah mulai terasa bagi pengguna jalanan protokol ibu kota. Jalan yang bebas three in one adalah Jalan Sisingamangaraja sampai dengan Jalan Majapahit. Sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto sampai dengan persimpangan HR Rasuna Said juga bebas three in one. Akibat dari tidak adanya three in one, Jalur Trans Jakarta Koridor 1 pun sempat jadi korban. Jarak dari Halte Trans Jakarta Masjid Agung menuju Halte Bundaran Senayan membutuhkan waktu 15 menit yang seharusnya bisa ditempuh dengan hanya 3 menit. Armada yang seharusnya bebas hambatan ini jadi harus kebagian kena macet.

Bukan hanya berdampak pada jalur Trans Jakarta koridor satu, kemacetan juga mulai terlihat dari flyover Kuningan kearah Semanggi. Salah satu polantas yang sedang berjaga mengatakan bahwa kepadatan lalu lintas melonjak hingga tiga kali lipat dihari pertama. Kecepatan kendaraan hanya sekitar 20 km per jam.

Pemandangan berbeda berasal dari tidak adanya joki three in one yang mangkal. Mereka biasanya berbaris disekitar taman Hang Tuah atau tak jauh dari halte Trans Jakarta Masjid Agung. Bahkan, beberapa joki sudah memiliki langganan tetap untuk pengguna mobil yang membutuhkan jasanya. Banyak joki yang membawa anak balita untuk menarik perhatian pengguna mobil.  Ini adalah salah satu alasan mengapa three in one dihapuskan. Percuma saja jika peraturan dijalankan namun pengguna kendaraan roda empat masih menyewa jasa joki.

Hari ketiga penghapusan three in one memang tak semacet hari pertama dan hari kedua. Hal ini dilihat menurut pandangan pengguna Trans Jakarta koridor 1. Sebelumnya memang masih ada saja kendaraan pribadi yang berani merampas jalur Trans Jakarta. Namun hari ini terlihat bersih, kecuali di Jalan Sisingamangaraja mengarah bundaran Senayan. Pemprov DKI Jakarta, dibawah pimpinan Basuki Tjahaja Purnama memang sudah menegaskan bahwa akan segera menghapus kebijakan three in one. Beberapa sistem telah disiapkan untuk pengaturan lalu lintas di beberapa jalan tersebut.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun