Bagi yang menggunakan mobil untuk kegiatan sehari-hati pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya Airbag. Namun, masih ada beberapa pengendara yang paham bahwa keselamatan berkendara sudah cukup hanya dengan sabuk pengaman atau seatbelt, sehingga melupakan pentingnya peran airbag dalam mobil saat terjadi benturan keras. Padahal, airbag sudah menjadi salah satu fitur penting dalam keselamatan saat berkendara karena mampu meminimalisir cedera pada penumpang dan pengemudi saat mobil mengalami tabrakan.
Bagaimana Cara Kerja Airbag?
Sistem airbag akan bekerja saat mendeteksi adanya tabrakan keras dan sensor mobil pada bagian depan langsung mengirimkan sinyal agar airbag mulai mengembang. Airbag yang mengembang dapat melindungi area vital penumpang dan juga pengemudi seperti daerah kepala, leher, dan dada. Jika tidak adanya airbag sebagai bantalan, maka hanya seatbelt yang dapat menahan tubuh namun beresiko mengalami cedera pada bagian leher dan dada.
Airbag dapat mengembang secara cepat dan akan mulai mengempis setelah kepala pengemudi membentur airbag karena secara perlahan udara dari dalam airbag mulai keluar. Nyatanya memang airbag sangat berfungsi untuk menjaga keselamatan berkendara dan meminimalisir cedera parah saat tabrakan keras terjadi.
Perlu diketahui bahwa airbag mengembang karena diisi oleh gas nitrogen dari kawat mekanisme kantung udara yang menjadi panas akibat sensor yang diberikan oleh mobil. Namun, gas nitrogen yang keluar dari airbag bukanlah gas yang berbahaya karena nitrogen ada sekitar 78 persen pada komposisi udara yang dihirup sehari-hari.
Letak dari aibag sendiri ada pada dalam kemudi atau dashboard dan sudah terlipat. Namun, beberapa produsen kendaraan sudah mengembangkan agar bagian kursi dan pintu juga dilengkapi dengan airbag agar semakin aman.
Apakah Airbag Menghalangi Pernafasan?
Airbag yang mengembang tidak akan menghalangi pernafasan karena telah dirancang sedemikian rupa dan telah diuji sesuai standar untuk memastikan keamanannya saat digunakan. Pengemudi perlu mengetahui bahwa material yang digunakan untuk airbag merupakan nilon tipis dengan lubang-lubang yang berukuran kecil. Maka dari itu jika airbag telah terbentur oleh kepala pengemudi, maka udara yang ada di dalamnya secara perlahan akan keluar.
Namun, jika dirasa sulit bernafas, maka segeralah buka pintu atau jendela mobil agar dapat menghirup udara dari luar. Lebih baik lagi jika memungkinkan untuk keluar dari mobil secepatnya.
Itulah hal-hal penting pada airbag yang mampu untuk meminimalisir cedera saat terjadi kecelakaan atau benturan keras. Selain itu, penting untuk memiliki mobil yang sudah tersedia airbag pada bagian pengemudi dan penumpang. Namun, agar keselamatan penumpang dan pengemudi tetap terjaga dari jarak jauh, ada baiknya untuk menggunakan GPS Tracker kendaraan agar kendaraan dapat terpantau lokasinya dengan baik dan akurat ya.