Mohon tunggu...
Amelly
Amelly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

Nutrition Student Mahasiswa S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Life Hack

ASI Eksklusif, Langkah Mudah Berikan Beribu Manfaat Untuk Si Kecil

16 Januari 2022   01:27 Diperbarui: 16 Januari 2022   01:58 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moms, sudah tahu belum nih tentang pentingnya ASI eksklusif? 

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI (air susu ibu) secara eksklusif saat anak berusia 0 sampai dengan 2 tahun. Hal yang perlu dipahami adalah pada saat anak berusia 0 sampai dengan 6 bulan, anak hanya diberikan ASI saja tanpa adanya pemberian MP-ASI (makanan pendamping ASI), seperti air jeruk, bubur lembut, atau berbagai makanan lunak lainnya. Tidak perlu khawatir jika anak akan kelaparan sebab kandungan gizi yang terdapat pada ASI sudah mampu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil. 

Berikut gambaran proses pemberian ASI eksklusif pada anak berdasarkan usianya :

1. Usia 0 - 6 bulan

Cukup berikan ASI paling sedikit 8 kali sehari atau disesuaikan dengan keinginan anak tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya.

asi-61e310d680a65a6296494323.jpg
asi-61e310d680a65a6296494323.jpg
2. Usia 6 - 9 bulan

Pemberian ASI diiringi oleh pemberian MP-ASI, seperti bubur susu lunak, pisang kerok, pepaya lumat halus, air jeruk, dan air tomat saring. 

  • 6 bulan : 2       x    6 sdm (lunak)
  • 7 bulan : 2-3  x    7 sdm (lunak)
  • 8 bulan : 3       x    8 sdm (lunak)

mpasi-61e310e080a65a54a6461905.jpeg
mpasi-61e310e080a65a54a6461905.jpeg
3. Usia 9 - 12 bulan

Pemberian ASI diiringi oleh pemberian MP-ASI yang lebih padat, seperti bubur, nasi tim, nasi lembik (dapat ditambahkan telur/ ikan / tahu / tempe / daging sapi / daging ayam / wortel / bayam / santan / minyak secara bertahap menyesuaikan kemampuan anak) 

  • 9 bulan   : 3      x     9 sdm (lunak)
  • 10 bulan : 3      x    10 sdm (lunak)
  • 11 bulan  : 3      x    11 sdm (lunak)

mpasi-6-bulan-ayam-kampung-slow-cooker-foto-resep-utama-61e3110c80a65a297e146252.jpg
mpasi-6-bulan-ayam-kampung-slow-cooker-foto-resep-utama-61e3110c80a65a297e146252.jpg
4. Usia 12 - 24 bulan

Pemberian ASI diiringi oleh pemberian MP-ASI berupa makanan keluarga secara bertahap sebanyak 1/3 porsi orang dewasa dengan kuantitas 3x sehari. Jika diperlukan, pemberian makanan selingan sebanyak 2x sehari di antara waktu makan, seperti biskuit dan kue dapat diberikan.

092201700-1602067168-ibu-ini-daftar-makanan-penambah-nafsu-makan-anak-shutterstock-631104758-61e311a180a65a298201b2e3.jpg
092201700-1602067168-ibu-ini-daftar-makanan-penambah-nafsu-makan-anak-shutterstock-631104758-61e311a180a65a298201b2e3.jpg
Anjuran pemberian ASI eksklusif tidak serta-merta karena sistem pencernaan Si Kecil yang belum mampu menerima bahan makanan yang lunak ataupun keras, melainkan pemberian ASI eksklusif ini terbukti memiliki beribu manfaat untuk Si Kecil dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. 

Berikut beberapa garis besar manfaat pelaksanaan ASI eksklusif :

1.  Mencegah Stunting pada Anak

Berbagai kandungan gizi pada ASI dapat memenuhi kebutuhan dan kecukupan nutrisi penting bagi proses tumbuh dan kembang anak, terutama saat menginjak 1000 Hari Pertama Kehidupan atau Golden Age, yaitu 270 hari selama Si Kecil masih berada dalam kandungan ibu dan 730 hari saat Si Kecil sudah dilahirkan. Pada masa emas ini, lanju pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil sangat pesat, cepat, dan mampu menentukan keadaan fisik dan psikisnya saat menginjak masa anak-anak sampai dewasa nanti. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif menjadi kunci pencegahan berbagai permasalahan yang kerap terjadi pada proses pertumbuhan Si Kecil, terutama stunting atau ukuran tubuh anak yang lebih pendek daripada anak seusianya.

1-61e3194d80a65a415c155142.png
1-61e3194d80a65a415c155142.png
2. Membangun Sistem Imun

Tidak hanya berfungsi untuk mengenyangkan, namun kandungan gizi pada ASI juga mampu membentuk sistem imun Si Kecil agar tidak mudah sakit, bahkan sampai dia dewasa nanti. Selain itu, perlu diketahui bahwa colostrum, yaitu tetesan ASI pertama yang berwarna kekuningan memiliki sumber antibodi sebagai pendukung sistem imunitas bayi. Jadi, jangan lupa untuk memberikan colostrum tersebut ya, Moms.

3. Mempererat Hubungan antara Ibu dengan Si Kecil

Secara psikologis, sentuhan fisik dan ikatan emosional yang terjadi pada saat proses menyusui mampu membentuk ikatan batin yang kuat antara ibu dengan bayi. Dengan demikian, akan terbentuk bonding atau hubungan ketergantungan dan kasih sayang di antara keduanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun