Mohon tunggu...
Aprianto ST
Aprianto ST Mohon Tunggu... -

Reggae is my favorite music. Computer and internet is a part of my life. Futsal and soccer = hobby berat ane. my blog: http://aprienotes.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dahlan Iskan, The Master of Bullshit

24 September 2011   02:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:40 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara kebetulan suatu hari Saya menyaksikan siaran launching Pasukan Berani Mati dari PLN, tim ini nantinya yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan jaringan listrik TANPA PEMADAMAN. Konon tim ini sudah dilatih khusus di Korea sehingga sangat bisa diandalkan untuk menghadapi tantangan di lapangan. Begitu megahnya acara seremonial ini, sampai-sampai sang Direktur PLN ikutan potong rambut ala tentara Kamikaze Jepang yang siap mati demi ketersediaan listrik. Sesaat euforiaku terbang tinggi, "wah hebat dong PLN, gak bakalan ada pemadaman listrik lagi kalo gini".

Tapi kemarin lusa segala euforiaku musnah entah kemana, begitu kecewanya aku ketika rumahku mengalami pemadaman listrik dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Belum cukup sampai disitu pemadaman terus berlanjut keesokan harinya mulai jam 7. Bah!! kemana itu pasukan berani mati yang katanya sanggup memperbaiki kerusakan tanpa pemadaman. Kemana pula larinya orang2 yang konon telah dilatih dengan teknik khusus di Korea?

Ternyata perbaikan tanpa pemadaman masih sekdear wacana di beberapa wilayah di Republik ini. Menurut aku segala pernyataan yang disampaikan sang direktur masih sebatas OMDO alias omong doang.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun