Mohon tunggu...
Conni Aruan
Conni Aruan Mohon Tunggu... Administrasi - Apa ya?

Zombie

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Pencuri Air

16 Oktober 2015   13:57 Diperbarui: 16 Oktober 2015   18:02 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Astaga, Bagas dan Byan, ngapain kalian ini?” Tanya Ari sambil meraih ketiga anaknya yang tidak menjawab  dalam pelukannya.  

-

Garis-garis cahaya mulai terlihat di Timur. Air sudah mengaliri setiap petak-petak sawah. Daun-daun hijau padi yang masih mungil  seakan tersenyum. Ari dan ketiga anaknya duduk di saung.

“Yah, panen entar beli sepeda ya?” pinta Bima.

Ari terdiam. Sepeda mahal. Belum lagi permintaan Byan dan Bagas.

“Kalian berdua minta apa?” tanya Ari kepada kedua anaknya.

“Sepeda!” mereka menjawab bersamaan.

“Beli tiga sepeda?” Air memastikan permintaan ketiga anaknya itu.

“Bukan Ayah, satu sepeda untuk bertiga. Kita bisa gantian pakainya.” Jawab Bagas, si sulung. “Iya kan dek?” tanyanya kepada kedua adiknya untuk memastikan.

“Ho oh,” si bungsu menjawab.

“Baiklah…,” jawab Ari sambil selonjor. Matanya menatap penuh harap pada hamparan padi – sumber penghidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun